Penghargaan OASE untuk Hadariah, Dapat Apresiasi Kadinsos P3A Sumenep
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Mengabdikan diri terhadap Bangsa dan Negaranya, Hadariah, sang petugas kesehatan itu akhirnya membuahkan hasil dengan diganjar penghargaan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) dari Pemerintah RI.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Bupati Sumenep Achmad Fauzi, bersamaan dengan upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Sumenep, Senin (22/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Drs. Achmad Dzulkarnain memberikan apresiasi atas prestasi yang di raih oleh Hadariah petugas honorer kesehatan puskesmas Sapeken, Kabupaten setempat.
Atas pengabdiannya sebagai petugas kesehatan di daerah kepulauan Hadariah mendapat penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi usai melaksanakan upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang terlaksana di halaman kantor Bupati Sumenep. Senin (22/05/2023).
Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep Achmad Dzulkarnain menyampaikan apresiasinya terhadap Hadariah atas dedikasinya yang telah melaksanakan tugas sebagai tenaga kesehatan dengan baik dan profesional.
“Ini penting kita apresiasi, Hadariah sebagai tenaga kesehatan yang telah bertugas dengan baik penuh dengan tanggung jawab, walaupun dirinya hanya sebagai petugas kesehatan yang masih honorer, namun semangatnya tak pernah pudar” katanya.
Kadinsos menyebutkan, indikator pemberian penghargaan yakni pengabdian secara ikhlas untuk kepentingan bangsa dan negara. “Momen seperti ini, harus terus bangkit wanita Indonesia, terutama wanita Sumenep lebih berperan aktif dalam Sumenep melayani,” ujarnya.
Ditemui usai upacara, Hadariah menyampaikan, rasa haru yang mendalam atas penghargaan yang telah diberikan oleh Pemerintah terhadap dirinya.
“Saya mengucapkan terimakasih yang amat dalam, dan atas penghargaan ini saya merasa terhormat sekali dan tidak nyangka bahwa akan mendapat penghargaan OASE dari pemerintah,” ucapnya.
Dirinya menuturkan, pengabdian memang butuh keikhlasan, apalagi ia sebagai tenaga honorer kesehatan di wilayah kepulauan. Tentu sangat butuh pengorbanan dan perjuangan.
“Saya sendiri warga Desa Sase’el Kecamatan Sapeken yang bertugas di dusun Saredeng besar yang merupakan anak pulau Desa Sase’el,” ucapnya.
Dia menyebutkan, kendalanya sangat besar, apalagi ketika cuaca tidak bersahabat. “Di dusun Saredeng tidak mempunyai mata air sehingga kami harus membawa air dari desa kami,” pungkasnya.