PAMEKASAN, limadetik.com — Penelitian tesis dengan judul “Keberpihakan Jurnalis dalam Konflik Syiah-Sunni di Sampang Madura” sukses mengantarkan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Abdul Aziz gelar magister di Unair Surabaya.
Pada ujian tesis yang digelar di ruang 205 gedung A Fisip Unair Surabaya, Senin (22/7/2019) Aziz berhasil mempertanggung jawabkan hasil penelitiannya itu di hadapan lima orang penguji.
Tesis tentang jurnalis di konflik Sampang yang dibina oleh Prof Rachmah Ida, Ph.D dan Dr Suko Widodo ini, meneliti jurnalis Sampang saat melakukan liputan konflik bernuansa SARA tersebut dengan menggunakan teori hirarki pengaruh terhadap isi media.
Pewarta LKBN Antara ini, meneliti hal-hal yang menjadi penyebab jurnalis mengambil angle berbeda dalam pemberitaan konflik Syiah-Sunni di Sampang, Madura, dengan melakukan wawancara kepada jurnalis dari tiga media berbeda.
Latar belakang pendidikan, sosial budaya dan wawasan jurnalis menjadi unsur penting dalam penelitian ini.
Hasilnya, berita yang disajikan jurnalis ternyata tidak bebas kepentingan, akan tetapi bergantung kepada faktor internal dan eksternal media.
Pola ini berlaku saat konflik berlangsung hingga para korban konflik dipindah ke Sidoarjo, Jawa Timur.
“Alhamdulillah tadi ujian berlangsung sukses dan lancar,” ungkapnya saat dihubungi limadetik.com (arif/yd)