Pendidikan

Penuh Khidmat, IAI Tabah Lamongan Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda S1 ke-XVI

×

Penuh Khidmat, IAI Tabah Lamongan Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda S1 ke-XVI

Sebarkan artikel ini
Penuh Khidmat, IAI Tabah Lamongan Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda S1 ke-XVI
Rektor dan warek serta para dekan IAI Tabah Lamongan saat prosesi wisuda S1 ke-XVI

Penuh Khidmat, IAI Tabah Lamongan Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda S1 ke-XVI

LIMADETIK.COM, LAMONGAN – Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI Tabah) Lamongan, Jawa Timur menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata Satu ke-XVI pada Minggu (19/10/2025).

Sebanyak 102 wisudawan resmi menyandang gelar sesuai jurusannya masing-masing yang digelar dalam acara megah di Auditorium Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran, Lamongan.

Prosesi diawali dengan pembukaan rapat senat terbuka oleh Ketua Senat IAI Tabah, H. Moh. Sahlul Khuluq, M.HI. Dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor tentang penetapan lulusan oleh Wakil Rektor I, Dr. Raikhan, M.Pd.I.

Puncak kebanggaan diraih oleh Liya Fadlilah dari program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) yang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dengan IPK cumlaude 3,77 dan nilai non-akademik 1.255 poin.

“Kuliah di IAI TABAH adalah sebuah privilege. Dosen di sini tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan karakter yang lebih berharga. Ini bukan akhir, kita harus terus belajar, berjuang, dan berkarya,” ujar Liya penuh inspirasi.

Penuh Khidmat, IAI Tabah Lamongan Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda S1 ke-XVI
Peserta wisuda putra mengikuti prosesi sidang senat terbuka IAI Tabah Lamongan

Dalam pidato sambutannya, Rektor IAI Tabah Lamongan, Dr. Alimul Muniroh, M.Ed., menyampaikan pesan yang tajam kepada para lulusan: Karakter dan nilai-nilai pesantren adalah kunci utama di tengah gempuran teknologi.

“Adanya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menjadi idola bagi siapapun. Namun yang menjadi penentu adalah karakter. AI tidak mengenal moral, namun melalui pendidikan pesantren kita mendapatkan ilmu dan karakter,” tegas Rektor, menyerukan agar sarjana IAI Tabah menjadi benteng moral di era digital.

Komitmen kampus terhadap pendidikan berkeadilan dibuktikan dengan diluluskannya mahasiswa difabel, Muhammad Syaifuddin Nasikh. Hal ini sejalan dengan program inklusi yang digagas Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAI Tabah.

“Pendidikan sejati tidak hanya mencerdaskan otak semata, tetapi juga substansinya adalah memanusiakan manusia,” tambah Rektor.

Penuh Khidmat, IAI Tabah Lamongan Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda S1 ke-XVI
Raut kebahagiaan nampak di wajah para peserta wisuda Putri IAI Tabah Lamongan

Senada dengan itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, Drs. H. Fathur Rohman, mengingatkan agar lulusan menjaga akhlakul karimah, berbakti kepada orang tua, dan mengabdi di tengah masyarakat, seraya mengajak para wisudawan untuk melanjutkan studi S2 di IAI Tabah.

Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng, M.Sc, turut memberikan selamat dan berpesan agar wisudawan melek teknologi.

“Ilmu tanpa pengalaman adalah hampa, pengalaman tanpa iman adalah buta. Sekarang ini dibutuhkan tidak hanya kecerdasan intelektual, tapi juga nilai-nilai moral spiritual,” pungkasnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A., Direktur Diktis Kemenag RI, memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi IAI Tabah dan menyampaikan orasi ilmiah mengenai teknik hermeneutika tafsir dan teori Ma’na-cum-Maghza, memotivasi lulusan agar mendalami ilmu alat dan balaghah yang menjadi fondasi keilmuan pesantren.

Harapan besar juga datang dari Wakil Koordinator Kopertais wilayah IV Jawa Timur, Dr. KH. Ilhamullah Sumarkan, M.Ag., yang mendoakan IAI Tabah segera melangkah menuju status Universitas.