Peran Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Penanggulangan Bahaya Narkoba di Dunia Pendidikan Pada Kalangan Mahasiswa
Oleh : Dwi Sari Sholihatun
Fakultas: Teknik
Prodi : Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Negeri Yogyakarta
__________________________________
OPINI – Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Obat Terlarang dan Berbahaya atau sering disebut dengan Zat Adiktif yang merusak pikiran, Fisik, Serta Moral Manusia. Narkoba mempunyai sifat candu yang mana apabila sudah pernah mencoba maka ingin terus menerus mengonsumsinya. Tak heran jika sudah terjerat kasus narkoba kedepannya akan terjerumus lagi ke dalam kasus benda terlarang tersebut.
Narkoba saat ini sudah marak beredar di seluruh penduduk dunia akibat penyebaran yang sangat mudah dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Bandar Narkoba sering mengincar dan mencari target pada tempat perkumpulan anak – anak muda khususnya para mahasiswa.
Tentu saja, masalah ini harus mendapat perhatian khusus karena memiliki dampak yang sangat berpengaruh terhadap individu pengonsumsi dan lingkungan di sekitarnya. Ini akan menjadi sebuah tantangan baru untuk kita sebagai Mahasiswa untuk Berkontribusi memerangi Narkoba.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pemicunya mahasiswa mengonsumsi Narkoba, yaitu dimulai dari tekanan akademik, pergaulan yang bebas, dan juga kurangnya pemahaman atau edukasi tentang bahayanya mengonsumsi Narkoba. Maka dari itu kita sebagai Mahasiswa harus berupaya berperan aktif untuk memberantas Obat Terlarang tersebut.
Upaya yang dapat kita lakukan ialah salah satunya dengan menanamkan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai karakter dan kepribadian pada diri kita untuk bercermin serta melangkah menuju kehidupan yang Berpendidikan yang Bijak dan terarah.Pendidikan Kewarganegaraan memainkan peran Krusial atau sangat penting dalam mengatasi bahaya penggunaan narkoba.
Melalui mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini diharapkan Mahasiswa dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia, dapat menanamkan nilai-nilai Positif dalam Kehidupan yang Berpendidikan di Lingkungan Sosial, serta Memahami dampak apa saja yang akan timbul apabila mengonsumsi Benda terlarang tersebut.
Namun, untuk mencapai dampak positif yang maksimal, Pendidikan Kewarganegaraan harus dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan upaya-upaya lain, seperti program pencegahan narkoba, dukungan kesehatan mental yang konsisten, layanan konseling dan rehabilitasi yang terjangkau dan mudah diakses juga penting untuk membantu mahasiswa yang telah terjerat dalam permasalahan narkoba untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan.
Pendidikan Kewarganegaraan berfungsi sebagai pondasi yang kuat dalam menciptakan budaya sehat dan sadar di kampus dan juga pendidikan ini sangat Efektif dalam memberikan pengetahuan, meningkatkan kesadaran, dan juga membangun sikap yang bertanggungjawab dikalangan mahasiswa.
Selain itu, pembelajaran ini mencakup keterampilan pengambilan keputusan yang bijak dan bisa untuk mengatur strategi pencegahan yang dapat membantu mahasiswa membuat pilihan yang cerdas dan sehat dari penyalahgunaan narkoba.
Dalam permasalahan ini, peran mahasiswa dalam memberantas narkoba di kalangan sesama mahasiswa sangatlah penting. Mahasiswa sebagai agen perubahan dapat aktif dalam kampanye anti-narkoba di lingkungan kampus.
Dengan kesadaran akan bahaya narkoba yang meningkat dan kerjasama yang kuat antara berbagai pihak, harapan untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari narkoba akan lebih terlihat dan bergerak maju. Perjuangan melawan narkoba di kalangan mahasiswa harus terus dilakukan untuk menciptakan masa depan yang lebih gemilang dan tertata.
