LIMADETIK.COM, SUMENEP – Perempuan tangguh di pelabuhan Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, memadati pekerjaan bongkar muat barang, Sabtu (14/1/2023).
Bongkar muat barang bangunan berupa batu bata ringan dan semen, di pelabuhan tanjung tersebut, diangkut menuju pulau Giligenting.
Menurut emmak emmak buruh di pelabuhan tanjung, pekerjaan yang ia tekuni sejak bertahun tahun menjadi hal biasa, artinya perempuan juga bisa kerja keras.
“Jika ada muatan semacam ini alhamdulillah, kami bisa mendapatkan pekerjaann harian, walau tidak terjadwal,” kata emmak buruh yang tidak ingin diungkap identitasnya.
Secara teknis, lanjut emmak buruh, setiap barang yang dibongkar lalu diangkut lagi keatas perahu, ada yang sistem borongan, ada juga yang hitung perbarang.
“Bermacam macam mas, ada sistem borongan satu truk jika barang berat, ada juga sistem eceran,” tuturnya dengan tatapan tajam.
Disinggung soal dampak mobilitas dipelabuhan tanjung, apakah membantu perekonimian, menurutnya, sangat berdampak.
“Sangat berdampak, hanya saja tidak rutin, artinya, kalau borongan lancar bisa dapat banyak. Kami berharap pemerintah Kabupaten Sumenep, nantinya bisa memperbaiki pembangunan pelabuhan tanjung, sehingga mobil truk bisa leluasa masuk tanpa antri berjam jam,” pungkasnya.
