PemerintahPendidikan

Pesan Bupati Sumenep saat Pimpin Apel Pendidikan di SMKN 1 Kalianget

×

Pesan Bupati Sumenep saat Pimpin Apel Pendidikan di SMKN 1 Kalianget

Sebarkan artikel ini
Pesan Bupati Sumenep saat Pimpin Apel Pendidikan di SMKN 1 Kalianget
Bupati dan Forkopimda saat apel pendidikan di SMKN 1 Kalianget

Pesan Bupati Sumenep saat Pimpin Apel Pendidikan di SMKN 1 Kalianget

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Pasca dibukanya segel Gerbang SMKN 1 Kalianget yang sebelumnya disegel oleh ahli waris, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, SH.MH langsung lakukan apel pendidikan di SMKN 1 Kalianget, Senin (25/9/2023).

Apel pendidikan di SMKN 1 Kalianget dipimpin langsung Bupati Sumenep H.Achmad Fauzi Wongsojudo dengan dihadiri Kajari Sumenep, Kapolres, Dandim 0827 Sumenep, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep dan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep serta Kepala Sekolah dan semua dewan guru.

Sebelumnya, pada hari Minggu 17 September 2023 ahli waris melakukan penyegelan atas gerbang SMKN 1 Kalianget, berselang beberapa hari tepatnya Jum’at 22 September 2023, Kepala bagian (Kabag) Hukum Pemerintah Kabupaten Sumenep membuka segel pagar sekolah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menyampaikan, permintaan maaf atas peristiwa yang sempat membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMKN 1 Kalianget menjadi terganggu karena adanya penyegelan.

“Pada kesempatan ini ingin saya sampaiakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep meminta maaf dengan adanya permasalahan yang sempat mengganggu proses KBM di SMKN 1 Kalianget,” kata Bupati Sumenep mengawali sambutannya.

Bupati Fauzi menyampaikan, tetap dan selalu mengawal serta mendorong terciptanya kondusifitas KBM di Kabupaten Sumenep termasuk SMKN 1 Kalianget sehingga tercapai semua yang diharapkan termasuk cita cita generasi muda calon pemimpin bangsa.

Disamping itu, pihaknya kata Bupati sangat mendorong tercapainya pendidikan di SMKN 1 Kalianget yang mempunyai tujuan mulia, untuk mempersiapkan generasi muda menjadi generasi yang berdaya saing dan unggul dalam hal apapun, sehingga ke depan anak-anak yang ada tercetak sebagai generasi yang handal.

“Apa yang sedang terjadi kemarin merupakan sejarah masa lalu, akan tetapi saya memastikan proses dan dinamika yang terjadi tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Bupati.

Namun lanjut Bupati Fauzi, proses KBM tidak boleh berhenti, dan pihaknya akan melakukan konsolidasi penyelesaian persoalan secara teknis yang tetap berpatokan kepada beberapa aturan yang ada.

Itu karenanya Bupati berharap kepada semua dewan guru dan siswa agar tetap fokus belajar dengan rajin untuk menggapai cita cita dan yang diharapkan oleh orang tua masing masing.

“Tetap semangat mengajar dan belajar untuk meraih cita cita dan menjadi kebanggaan orang tua dan segenap dewan guru,” terangnya.

Tekahir tambah Fauzi, dirinya menyampaikan kasih kepada semua pihak yang turut serta pada proses konsolidasi dalam rangka melakukan aktivitas prosedural untuk membuat proses berjalan dengan baik. Dan semoga semuanya berjalan sesaui dengan apa yang diharapkan bersama.

“Semangat kebersamaan dalam rangka mendorong dan memotivasi segala hal terkait potensi yang dimiliki siswa adalah cara kita terus berjuang, sehingga tercapai pendidikan yang diharapkan Bangsa dan Negara,” demikian Bupati dalam sambutannya.