Plt Kepala Dinsos P3A Trenggalek Pastikan Sejumlah Persyaratan Administrasi Pendirian Sekolah Rakyat Bisa Dipenuhi Pemkab
LIMADETIK.COM, TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek tengah melengkapi syarat-syarat pendirian Sekolah Rakyat (SR) yang ditempatkan di Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Christina Ambarwati menuturkan, pihaknya telah mendatangi Kementerian Sosial demi mewujudkan Sekolah Rakyat (SR) tersebut.
Christina memastikan sejumlah syarat administratif untuk mendirikan SR dari Kemensos bisa dipenuhi Pemkab Trenggalek.
Mulai dari persyaratan pembebasan tanah, lalu kesesuaian dengan Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), hingga komitmen Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam mewujudkan SR tersebut.
“Untuk pembangunan (SR) dimulai tahun ini. Kabupaten Trengalek masuk tahap 2, karena kalau (yang masuk) tahap 1 menggunakan gedung eksisting,” kata Christina, Jumat (9/5/2025).
Jika sesuai jadwal, SR Kabupaten Trenggalek akan mulai beroperasi tahun 2026 dengan tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Christina menyebutkan daya tampung untuk SMP sebanyak 3 Rombel atau 75 anak, lalu SMA 4 Rombel atau 100 anak.
“Sebenarnya Kemensos meminta daya tampung 1.000 anak tapi petunjuk bupati prioritas ke SMP dan SMA dulu,” lanjutnya.
Christina mengatakan, SR merupakan boarding school atau sekolah berasrama dengan target sasaran siswa dari keluarga pra sejahtera yang masuk dalam desil 1 dan desil 2.
“Makan, seragam, semuanya disiapkan Kemensos,” tambahnya.
Lebih lanjut, untuk pengisian tenaga pengajar sendiri menurut Christina belum keluar petunjuk teknisnya. Namun demikian, pengisian tenaga pengajar tersebut merupakan wewenang dari Kemensos yang akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek.
“Sudah disiapkan oleh dinas pendidikan kriterianya. Nanti akan ada rekrutmen dari Kemensos bekerja sama dengan dinas pendidikan. Karena sekolah rakyat ini akan menjadi sekolah unggul jadi gurunya pun tidak asal-asalan,” pungkasnya.