PMM UMM Kelompok 65 Gelombang 8 Melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Petungsewu Kabupaten Malang
LIMADETIK.COM, MALANG – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan sebuah program dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan merupakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menyalurkan ide dan berbagai macam wawasan serta kegiatan positif kepada masyarakat.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Petungsewu Kabupaten Malang. Kegiatan PMM ini merupakan salah satu program yang ada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Adapun Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Chalimatuz Sa’diyah, SE., MM. dengan 5 anggota kelompok 65 gelombang 8 terdiri dari Haichal Billah Trimiyanto Putra (Koordinator), Anjar Anggraini (Sekretaris) Vonny Yuvilia Violita (Bendahara), Mohammad Nurcholis (Humas), dan Intan Nur Aini (PDD). Acara ini digelar pada Hari Kamis 8 Februari 2024, dimulai pukul 15.00 hingga selesai.
Koordinator kelompok, Haichal Billah Trimiyanto Putra mengatakan, acara ini digelar di Balai Dusun Bulu Rejo, Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Tujuan utama melaksanakan sosialisasi pencegahan Stunting adalah untuk meningkatkan pemahaman terkait faktor-faktor penyebab Stunting, dampaknya pada pertumbuhan anak dan strategi pencegahan yang efektif.
“Kami (mahasiswa PMM, red) memberikan informasi tentang pencegahan stunting kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini dapat diberikan informasi tentang pentingnya gizi seimbang, cara memilih makanan yang baik untuk balita, dan cara memasak yang baik untuk mempertahankan kandungan gizi dalam makanan” katanya, Kamis (22/2/2024).
Selain itu kata Haichal, pihaknya juga memberikan kegiatan edukasi kepada ibu-ibu akan pentingnya makanan sayuran yang memiliki kandungan gizi yang sangat banyak dan bermanfaat bagi balita. Dengan melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Stunting, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya gizi seimbang dan cara mencegah stunting pada anak.
Pesan dan Kesan Melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Stunting.
“Pesan dari kami mahasiswa kepada masyarakat ialah pemahaman tentang stunting dan cara mencegahnya dan fokus kepada balita sebagai upaya mencegah stunting serta informasi tentang jenis makanan yang sehat dan bergizi” ujarnya.
“Kesannya dalam kegiatan ini, masyarakat penting meningkatkan kesadaran tentang stunting dan peningkatan keterlibatan masyarakat itu sendiri dalam proses pencegahan stunting, serta dapat lebih memahami pentingnya kesehatan untuk memastikan pertumbuhan balita secara normal” tutup Haichal Billah Trimiyanto Putra mengakhiri.
