Scroll Untuk Membaca Artikel
Daerah

Polres Trenggalek aktif Lakukan Pembinaan Kepada para Siswa dengan Datang ke Sekolah-sekolah

×

Polres Trenggalek aktif Lakukan Pembinaan Kepada para Siswa dengan Datang ke Sekolah-sekolah

Sebarkan artikel ini
Polres Trenggalek aktif Lakukan Pembinaan Kepada para Siswa dengan Datang ke Sekolah-sekolah
Pemberian hadiah Polres Trenggalek kepada sejumlah siswa

Polres Trenggalek aktif Lakukan Pembinaan Kepada para Siswa dengan Datang ke Sekolah-sekolah

LIMADETIK.COM, TRENGGALEK – Polres Trenggalek aktif melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah. Dalam kegiatan ini, petugas Polres Trenggalek menjadi pembina upacara maupun narasumber kegiatan sosialisasi di sekolah, Rabu (22/2/2024).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Masifnya sosialisasi itu dilakukan Polres Trenggalek untuk mencegah adanya kasus perundungan anak sekolah di Bumi Menak Sopal.

“Tugas jajaran kepolisian tidak hanya sebatas pengungkapan kasus maupun kriminalitas semata, tetapi juga melakukan berbagai upaya pencegahan dan edukasi kepada semua lapisan masyarakat. Tak terkecuali para pelajar,” kata Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Polres Trenggalek, Iptu Hanik Setyo Budi.

Khusus untuk para pelajar, lanjut Hanik, pihaknya memfokuskan materi soal pencegahan perundungan anak di sekolah.

Selain memberikan gambaran tentang dampak yang dirasakan oleh korban perundungan, mulai dari gangguan psikis hingga fisiknya, pihaknya juga menyampaikan imbas yang akan diterima oleh pelaku perundungan.

“Demikian pula dengan perundungan atau yang juga dikenal dengan istilah bullying. Saat ini perundungan tidak hanya fisik dan verbal secara langsung tetapi juga bisa dilakukan melalui sarana internet maupun media sosial. Daya rusak yang ditimbulkan sangat besar. Korban perundungan bisa mengalami depresi,” imbuhnya.

Berkaca dari itu, pihaknya mengajak seluruh pelajar untuk menggunakan internet dengan sehat.

Sebab di era perkembangan zaman seperti saat ini mustahil bagi para pelajar untuk tidak bersinggungan dengan internet lewat penggunaan gawai.

Padahal di sisi lain, penggunaan gawai yang tidak dapat justru menimbulkan dampak negatif. Untuk itu perlu edukasi soal penggunaan internet khususnya kepada kalangan pelajar.

“Hal-hal negatif seperti perjudian online dan yang baru-baru ini marak adalah pornografi yang sangat cepat beredar. Ini yang harus kita cegah dan antisipasi. Ingat jejak digital tidak bisa dihapus,” ujarnya.

Namun untuk mencegah itu, lanjut Hanik tidak bisa dilakukan secara parsial. Butuh langkah kesinambungan baik di lingkungan sekolah maupun di tempat tinggal para peserta didik.

“Dengan optimalisasi edukasi yang dilakukan polisi lewat program police goes to school belum bisa maksimal tanpa dukungan dari para pihak lainnya. Langkah kolaborasi itu dilakukan untuk menjaga generasi penerus dari hal-hal negatif” pungkasnya.

× How can I help you?