Scroll Untuk Membaca Artikel

Polisi Sebut Perahu Naas di Sumenep “Overload”

×

Polisi Sebut Perahu Naas di Sumenep “Overload”

Sebarkan artikel ini
sumenep 1

SUMENEP, Limadetik.com – Kapolres Sumenep, Jawa Timur, AKBP Fadillah Zulkarnaen menyebutkan Tenggelamnya perahu motor yang mengangkut 34 orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Hurairah di perairan Pulau Sedereng Besar, Desa Sesiil, Kecamatan Sapeken, diduga karena kelebihan muatan atau overload.

Baca: Perahu Naas di Sumenep Bawa 34 Penumpang, 4 Orang Masih Belum Ditemukan

“Disamping karena cuaca ekstrim, perahu motor milik Sahrudin tersebut kelebihan penumpang,” katanya, Jumat (9/3/2018).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Perahu naas yang menewaskan satu orang penumpang dan empat lainnya masih hilang diragukan standarisasinya. Perahu dengan ukuran panjang 13,30 meter, lebar 2 meter dengan menggunakan 1 mesin disebut tidak layak sebagai alat transportasi.

“Kalau dilihat dari gambar perahunya, itu tidak layak, karena perahu itu bukan khusus untuk mengangkut penumpang,” terangnya.

Baca: Bawa 20 Siswa, Perahu di Kepulauan Sumenep Alami Laka Laut

Sebagaimana diinformasikan limadetik.com, perahu kayu bernama Kota Baru yg membawa penumpang siswa/siswi MTs dan MA Pondok Pesantren Abu Hurairah berangkat dari Pulau Sapeken menuju Desa Tanjung Kiaok, Pulau Sepanjang.

Dalam perjalanan sekitar 2 mil disebelah barat Pulau Saredeng Besar, Desa Sasiil, tiba – tiba posisi perahu kayu tersebut miring ke arah kiri sehingga sebagian penumpang terjatuh ke laut dan satu orang bernama Dewana Kisfatul Izza (16) meninggal dunia.

Laka laut itu berawal pada Kamis (8/3/2018) sekitar pukul 12.00 Wib, Sahruddin yang merupakan pemilik perahu Kota Baru didatangi 2 orang santri laki-laki dari Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Hurairah yang tidak dikenal namanya.

Siswa itu meminta tolong untuk diantarkan ke Desa Tanjung Kiaok, Pulau sepanjang dalam rangka ikut pengajian.

Kemudian sekira pukul 14.15 wib semua penumpang dan Sahiruddin berangkat dari pinggir pantai Dusun Bukut, Desa/ Kecamatan Sapeken. Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 mil perahu miring ke arah kiri sehingga beberapa penumpang jatuh ke laut. (hoki/rud)

× How can I help you?