PAMEKASAN, Limadetik.com — Polres Pamekasan melaunching “BUS KOTA” yang merupakan akronim dari Bermanfaat Untuk Sesama, Komunikatif dan Tanggap di halaman Mapolres setempat, Jum’at (24/01/2020).
Launching atau peluncuran BUS KOTA tersebut sebagai upaya lembaga kepolisian Pamekasan untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat di wilayah itu.
Peluncuran program BUS KOTA ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari bersama Sekda kabupaten, Totok Hartono, Dandim 0826 Letkol Inf. M. Efendi serta Kepala Kejaksanaan Negeri
Selain dihadiri Formpimda, juga disaksikan oleh pelajar yang menjadi pserta dalam kegiatan launching itu
Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari mengungkapkan, acara launching program inovasi pelayanan publik dengan Tagline “BUS KOTA” adalah bagian dari tuntunan pelayanan publik yang harus lebih baik dan meningkat. Sehingga, di era globalisasi ini perlu adanya perubahan yang lebih cepat dan tepat.
“Hal ini tentunya membutuhkan inovasi untuk menunjangnya. Salah satu pegiat menunjang tersebut yaitu berbentuk planit pelayanan yang prima,” kata Kapolres Djoko saat sambutan.
Sebagai salah satu aparatur negara, Polri sebagaimana undang-undang kepolisian nomor 2 tahun 2002, selain penegakan hukum, Polri juga memiliki tugas untuk mengayomi, melindungi dan malayani masyarakat.
“Tuntutan dan harapan masyarakat mengenai pelayanan publik yang lebih baik dan mudah memotivasi polri untuk terus berupaya semaksimal mungkin menciptakan pelayanan publik yang selalu berinovasi,” lanjutnya.
Program BUS KOTA ini, kata Kapolres Djoko memiliki dua kegiatan.Diantaranya, pertama disebut triple S(Silaturrahmi, Sambang dan Safari Jum’at). “Kegiatan ini bentuk nyata program Polres Pamekasan dalam menjalin kemitraan dan mendekatkan diri dengan masyarakat.” katanya, menjelaskan.
Kemudian,yang kedua adalah layanan menjemput bola atau dikenal sebagai profesional service. “Kita akan hadir ditengah-tengah masyarakat, khususnya di hari libur seperti hari Minggu, kita buka pelayanan “BUS KOTA” di Arek Lancor. Dengan kita hadir di acara masyarakat, diharapkan bisa membantu pelayanan masyarakat khususnya, pembuatan SIM, kemudian SKCK, dan SPKT (pelayanan laporan Polisi), laporan kehilangan bisa kita laksanakan layanan di tempat-tempat keramaian,” imbuhnya.
Menurut Kapolres, layanan BUS KOTA ini khususnya hari Minggu di Arek Lancor mulai jam 06.00-09.00 dimana pelayanan ini bersamaan dengan adanya kegiatan care Free Day.
Artinya, kata Kapolres, misal mau buat SIM, bisa daftar di hari Minggu tanpa harus antri lagi jika sudah ujian. Para pemohon tinggal datang ke Satpas tanpa meminta nomor antrian lagi.
Melalui program BUSTA (BUSKOTA) ini diharapkan bisa memudahkan pelayanan kepada masyarakat dan bisa juga mendekatkan diri antara polisi dengan masyarakat.
“Semoga program inovasi yang dilakukan Polres Pamekasan dapat memberikan manfaat dan pelayanan prima kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono mengapresiasi atas program inovasi Polres. Sebab, menurut dia, program inovasi ini bagian dari mendukung program pemerintah dalam rangka mewujudkan kabupaten berslogan Gerbang Salam menuju Pamekasan Hebat, Rajjha, Bajhra dan Parjhuga.
“Kita hadir kesini telah menyaksikan secara langsung inovasi yang dilakukan Polres Pamekasan. Tak lupa pula, 2019 lalu Polres Pamekasan mendapatkan penghargaan sebagai pelayanan publik terbaik,” ungkapnya.
“Semoga yang diluncurkan hari ini, baik BUS KOTA maupun program Polres lainnya nantinya bisa bersaing ditingkat nasional untuk mendapatkan penghargaan dalam rangka mewujudkan Pamekasan hebat,” harapnya. (arif/yd)