SAMPANG, Limadetik.com – Tingkat penyebaran terhadap warga positif virus covid-19 di Kabupaten Sampang mengalami peningkatan, hingga tanggal (16/06/2020) jumlah pasien positif virus covid-19 sebanyak 71 di kabupaten Sampang.
Menurut Jubir Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Drs. M. Djuwardi MM membenarkan memang ada peningkatan penularan, menurutnya, tim gugus berusaha melakukan pencegahan dan perawatan secara lebih maksimal lagi.
Pencegahan dan perawatan secara lebih maksimal yang di maksud menurut Drs. M Djuwardi seperti meningkatkan Sterilisasi lingkungan dengan disinfiktan, tracing warga kontak dengan pasien positif.
“Rapit masal, himbaun penekanan kepada warga untuk patuhi anjuran Protokol kesehatan”. kata Drs. M. Djuwardi, saat di konfirmasi melalu Whatapps, Rabu (17/06/2020).
Lanjut M. Djuwardi menerangkan artinya meminta pada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran secara kolektif meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan.
Saat di tanya faktor apa sebenarnya yang sangat krusial, sehingga tetap terjadi peningkatan penularan covid-19 di Kabupaten Sampang.
Drs. M. Djuwardi menjelaskan faktor utamanya adalah warga masih belum secara serentak mematuhi protokol kesehatan.
“Saya kira faktor utama adalah warga kita masih belum secara serentak dan belum semuanya mematuhi protokol kesehatan, ini kuncinya mas” ujarnya.
Saat di tanya tentang sterilisasi lingkungan dan rapit massal apakah dilakukan secara masif seluruh Kabupaten. Dirinya hanya menerangkan bahwa yang sudah dilaksanakan pasar-pasar di Kota Sampang, pasar kedundung, dermaga, tenaga medis, ASN OPD, beberapa puskesmas dan direncanakan yg lain sesuai degan skala preoritas.
“Kita tiap hari lakulan rapit masal sesuai degan skala preoritas pasar, kantor-kantor, puskesmas dan terus akan kita lakukan.” ucap Djuwardi menerangkan.
Drs M Djuwardi menjelaskan bahwa Penekanan mereka, setiap kunjungan ke pasar-pasar, ke toko-toko, ke masjid-masjid dan aktivitas harus pakai masker dan cuci tangan dengan handsanitazer yang telah disiapkan pengelola atau bawa sendiri.
“Setiap pertemuan harus jaga jarak dan terbatas, acara dinas dengan vidcon dan lain-lain seperti diatur protokol kesehatan” imbau Drs M Djuwardi.
Namun saat ditanya apakah prediksi kedepankan masih ada peningkatan untuk positif covid di kabupaten sampang, hingga berita ini di muat Drs. M. Djuwardi masih enggan memberikan jawaban.
(zaman/yd)