Proses Penjaringan Kaur Perencanaan di Desa Pelem Tulungagung Libatkan Kalangan Akademisi
LIMADETIK.COM, TULUNGAGUNG – Peserta penjaringan perangkat Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur serius mengerjakan soal ujian di kantor desa setempat, Pemdes Pelem dalam hal ini bergerak cepat untuk mengisi kekosongan kaur perencanaan. Dengan menggandeng empat unsur, pemdes berharap sosok yang terpilih nanti bisa bekerja maksimal.
Suasana penuh antusias menyelimuti aula kantor Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, pada Kamis (30/1/2025) pagi. Ujian seleksi perangkat desa untuk posisi kaur perencanaan resmi digelar. Menarik perhatian masyarakat dan berbagai pihak terkait.
Seleksi ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan setelah pejabat sebelumnya dimutasi menjadi kepala dusun. Pemdes memastikan proses ini berlangsung transparan, kredibel, dan profesional.
Kepala Desa Pelem, Mujialam mengungkapkan, posisi kaur perencanaan memiliki peran penting dalam pemerintahan Desa. Terutama dalam perencanaan program dan pengelolaan anggaran.
“Kami tidak ingin posisi ini kosong terlalu lama. Syarat ikut penjaringan ini, yang penting tidak pernah kena pidana dan berkaitan dengan hukum. Terus SKCK-nya baik, itu yang paling utama,” ungkap pria 63 tahun itu.
Lebih detail, kaur perencanaan bertanggung jawab dalam pengelolaan dana desa dan penyusunan laporan pertanggungjawaban (LPJ). Jika terlalu lama kosong bisa berdampak pada kelancaran program desa.
Mujialam juga mengapresiasi panitia seleksi yang telah bekerja keras untuk memastikan jalannya proses ini sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia pun berharap perangkat desa yang terpilih nantinya bisa segera bekerja untuk mempercepat jalannya program pembangunan desa.
“Kami ingin semua program desa berjalan lancar, terutama yang berkaitan dengan anggaran dan administrasi. Kaur perencanaan harus mampu berkoordinasi dengan bendahara dan perangkat desa lainnya agar laporan keuangan dan perencanaan program tidak terhambat,” tegasnya.
Acara ini juga dihadiri berbagai tokoh, termasuk babinsa, bhabinkamtibmas, Camat Campurdarat, danramil, serta unsur pemerintahan desa seperti perangkat desa, BPD, LPM, dan tokoh masyarakat. “Kami ingin proses ini cepat dan transparan agar program desa bisa berjalan tanpa hambatan,” tegasnya.
Teliti: terlihat serius saat Anang Kustriyono ketua panitia beri arahan pada calon perangkat desa sebelum mengikuti ujian penjaringan formasi kaur perencanaan desa pelem.
Dengan sistem seleksi yang profesional dan transparan, harapan masyarakat desa kini tertuju pada siapa yang akan menjadi kaur perencanaan baru. Siapa pun yang terpilih diharapkan mampu bekerja optimal untuk membawa kemajuan bagi desa.
Ketua panitia seleksi yang juga menjabat sebagai Ketua.Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Pelem, Anang Kustriyono menambahkan, susunan panitia terdiri dari unsur tokoh masyarakat, lembaga desa, serta perangkat desa.
