Pemerintah

Rapat Paripurna DPRD Sumenep, Bupati Achmad Fauzi Wongsonudo Ajak Legislatif Terus Bersinergi

×

Rapat Paripurna DPRD Sumenep, Bupati Achmad Fauzi Wongsonudo Ajak Legislatif Terus Bersinergi

Sebarkan artikel ini
Rapat Paripurna DPRD Sumenep, Bupati Achmad Fauzi Wongsonudo Ajak Legislatif Terus Bersinergi
Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo saat pidato pamitan di hadapan para anggota DPRD Sumenep

Rapat Paripurna DPRD Sumenep, Bupati Achmad Fauzi Wongsonudo Ajak Legislatif Terus Bersinergi

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Rapat Paripurna DPRD Sumenep pengumuman berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 dan penyampaian pengumuman hasil penetapan KPU Sumenep terhadap pasangan Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo-KH. Imam Hasyim pada hasil Pilkada 2024.

Paripurna tersebut merupakan salah satu tahapan penting yang harus dilakukan sebagaimana amanah dari undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Dalam kesempatan itu Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan pidatonya di hadapan para anggota legislatitlf.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar DPRD Kabupaten Sumenep yang telah melaksanakan acara ini, saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak mulai dari KPU Kabupaten Sumenep beserta jajarannya Bawaslu Kabupaten Sumenep beserta jajarannya semua Forkopimda dan jajarannya para Pimpinan OPD dan seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep” kata Bupati, Senin (10/2/2025).

Menurut Bupati, seluruh tahapan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Sumenep berjalan aman, lancar dan sukses. Dirinya kata Bupati, pada tanggal 21 Februari 2025 nanti tepat 4 tahun dirinya memimpin Kabupaten Sumenep bersama Hj. Dewi Khalifah sebagai Wakil Bupati Sumenep yang terpilih pada Pilkada tahun 2020.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumenep atas dukungan dan partisipasinya dalam menyelesaikan tugas-tugas selama ini tentu selama 4 tahun memimpin Kabupaten Sumenep telah banyak momentum yang telah kita lewati bersama baik momentum membahagiakan maupun tidak membahagiakan” ungkapnya.

Adapun momentum tahun 2020-2021 silam lanjut Bupati, Pemerintahannya menghadapi covid-19, dimana saat itu segenap sumber daya dikerahkan untuk menanggulangi covid-19 dan itu telah berdampak besar terhadap pembangunan di segala bidang, dimana pada tahun 2021 Angka kemiskinan di Sumenep masih diangkat 20, 51% dan pada tahun 204 turun menjadi 17, 78%.

“Progres penurunan angka kemiskinan di tahun 2004 merupakan salah satu yang terbaik di Jawa Timur. Maka nanti pada tanggal 20 Februari 2025 saya bersama KH. Imam Hasyim akan dilantik sebagai bupati dan Wakil bupati Sumenep oleh Presiden RI di Jakarta” ujarnya

Bupati menegaskan, meski pada Pilkada 2024 lalu pasangan yang berbeda tetapi semangat dan komitmen nya tetap sama, yakni mewujudkan Sumenep yang unggul, mandiri dan sejahtera sebagaimana telah menjadi visi pembangunan lima tahun yang akan datang.

Rapat Paripurna DPRD Sumenep, Bupati Achmad Fauzi Wongsonudo Ajak Legislatif Terus Bersinergi
Bupati Sumenep bersama Ketua DPRD Sumenep

Selain itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu mengakui, bahwa tantangan pembangunan 5 tahun mendatangkan lebih sulit dibandingkan pada periode pertama ia memimpin, salah satu tantangan tersebut yakni terkait dengan efisiensi anggaran yang saat ini dilakukan Inpres nomor 1 tahun 2025, dengan Inpres tersebut pemerintah pusat melakukan efisiensi anggaran sebesar 306 triliun, dimana sebesar 50, 6 triliun merupakan pemotongan anggaran transfer ke daerah (TKD).

“Eefisiensi ini tentu sangat berpengaruh besar terhadap keberlangsungan pemerintahan. Namun demikian, selama 4 tahun kita telah banyak menorehkan catatan prestasi yang membanggakan selama kami memimpin ada 78 penghargaan regional dan nasional yang telah dipersembahkan untuk Kabupaten Sumenep di berbagai bidang semoga catatan sejarah tersebut menjadi kemajuan semua lebih lebih di masa mendatang” terangnya.

Bupati Achmad Fauzi juga menegaskan, bahwa pihaknya telah berhasil melakukan kinerja yang positif dari berbagai indikator makro Pembangunan Daerah menunjukkan kinerja membanggakan pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi mencatatkan angka 2, 16% namun dengan dukungan semua pihak pertumbuhan ekonomi Kabupaten terus mengalami peningkatan hingga mencapai 5, 35 pada tahun 2023 atau di atas pertemuan ekonomi Jawa Timur dan nasional.

Bahkan jelas Bupati, capaian tersebut tertinggi di kawasan Madura Raya, kemuduan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sumenep pada tahun 2021 sebesar 2, 31% tahun 2023 sebesar 1, 7 1% dan tahun 2004 semakin turun menjadi sebesar 1, 69%. Bupati juga berhasil meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Sumenep dari 21, 3 juta pada tahun 2001 menjadi 37, 3 juta di tahun 2023.

“Keberlanjutan pembangunan Daerah bergantung pada TKD atau transfer keuangan dari pusat. Sebab pemerintahan daerah masih sangat menggantung besar terhadap transfer pemerintahan pusat. Dimana data badan pemeriksaan keuangan (BPK) menunjukkan sebanyak 88, 07% atau 443 Pemda berstatus belum mandiri dalam mengelola APBD nya” tuturnya.

Oleh karena itu, tambah Bupati Fauzi, hubungan yang harmonis antara Legislatif dan Eksekutif harus terus ditingkatkan di masa yang akan datang, agar seberat apapun tantangan ke depan dapat dijalani dengan sebaik-baiknya Demi kemajuan Sumenep tercinta.

“Kami mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumenep atas amanah yang diembankan kepada kita benar-benar dapat kami pikul dengan sebaiknya. Gedung DPRD telah diresmikan Indah menawan dan mempesona mari bersatu hilangkan perbedaan demi kemajuan semangat tercinta” tutup Bupati Fauzi dengan selipan pantun.