Nasional

Ratusan Kepala SDN Kosong, Pemkab Sumenep Lakukan Seleksi dengan Ketat

×

Ratusan Kepala SDN Kosong, Pemkab Sumenep Lakukan Seleksi dengan Ketat

Sebarkan artikel ini
Ratusan Kepala SDN Kosong, Pemkab Sumenep Lakukan Seleksi dengan Ketat
FOTO: Bupati Sumenep, Achmad Fauzi ditemani Plt Kadisdik saat menyepa peserta seleksi calon kepala sekolah

SUMENEP, Limadetik.com – Ratusan sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur belum memiliki Kepala sekolah defitif/atau tetap. Hal dikarenakan banyak kepala sekolah yang sudah purna tugas dan sementara diisi oleh Plt

Tentu saja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bertekad untuk meningkatkan kwalitas pendidikan dan menyikapinya dengan serius mengadakan seleksi calon kepala sekolah dasar negeri (SDN)

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH menyampaikan, bahwa pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan bidang pendidikan melakukan penguatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) para tenaga pendidik dan pengelola lembaga pendidikan.

“Tentu kami punya harapan bagaimana mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep makin meningkat menjadi sekolah yang unggul dalam prestasi akademik dan siswa memiliki karakter budaya lokal,” terang Bupati di sela-sela Seleksi Substansi Calon Kepala Sekolah Dasar dan Calon Pengawas TK, SD dan SMP, di Gedung KORPRI, Senin (04/10/2021).

Oleh karenanya kata Bupati, seleksi ini diharapkan akan mampu melahirkan kepala sekolah yang siap mengemban tugas sebagai pemimpin pada sebuah sekolah dengan berbagai kreativitas dan inovasinya di lembaga masing-masing untuk memajukan pendidikan di daerah.

Dengan demikian, melalui kegiatan ini diharapkan bisa melahirkan kepala sekolah yang kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas sekolah, karena tidak mudah menjadi kepala sekolah profesional.

“Harapannya, guru yang mengikuti seleksi kepala sekolah profesional agar mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi terhadap berbagai kebijakan dan perubahan yang dilakukan secara efektif dan efisien,” tuturnya.

Bupati muda itu juga menyinggung seleksi substansi calon pengawas TK, SD dan SMP, menurut Bupati, memerlukan pengawasan dan koordinasi yang ketat kepada tenaga kependidikan, sehingga bisa menjalankan peran dan fungsi koordinasi, pembinaan dan penilaian kinerja secara maksimal.

“Kita tahu semua, bahwa Kabupaten Sumenep sendiri terdiri dari daratan dan kepulauan, jelas posisi pengawas menjadi strategis untuk mendorong proses pembangunan pendidikan,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan, S.Pd, MT mengungkapkan, peserta seleksi substansi calon kepala Sekolah Dasar dan calon pengawas TK, SD dan SMP sebanyak 173, perinciannya untuk calon kepala Sekolah Dasar sebanyak 102 guru dan calon pengawas TK, SD dan SMP sebanyak 71 guru.

“Untuk calon kepala sekolah belum memenuhi kebutuhan, karena kebutuhannya 176 orang untuk menjabat kepala sekolah, sehingga sebagai altrenatifnya sementara waktu diisi Pelaksana tugas (Plt) saja. Sedangkan calon pengawas tidak ada kekurangan sesuai kebutuhan,” tukasnya.