SUMENEP, limadetik.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar resepsi Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI ke 74, Selasa (11/2/2020).
Dalam acara yang digelar di salah satu hotel di Kota Sumenep, tampak hadir Bupati setempat, A. Busyro Karim, wakil bupati, Achmad Fauzi dan juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda).
Dalam sambutannya, Busyro mengingatkan agar para kuli tinta harus bangga sebagai seorang wartawan. Karena salah satu profesi yang diabadikan dalam Al Quran adalah wartawan.
“Harus bangga. Karena tertera dalam Al Quran surat An Naba’,” ujar Busyro dalam sambutannya.
Apabila informasi didapatkan dari sumber yang baik, sambung bupati dua periode ini, diolah dengan baik dan disampaikan dengan baik, maka akan sampai kepada masyarakat dengan baik pula.
Tidak lupa dia menyebut bahwa Nabi adalah pembawa berita. “Nabi itu pembawa berita. Wartawan juga pembawa berita. Kalau diniatkan membawa berita baik, jihad dalam berita, sungguh mulya,” ujarnya.
Terdapat dua informasi yang disampaikan. Antara yang menakutkan dan juga menggembirakan. “Nabi bicara berita tentang di surga yang menggembirakan dan kadang bicara neraka yang menakutkan. Wartawan pun demikian. Dari itu kita patut menghormati wartawan yang profesional,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sumenep, Roni Hartono dalam sambutannya memperkenalkan bahwa PWI merupakan organisasi wartawan tertua di Indonesia. Di Sumenep terdapat 20 orang wartawan yang tergabung di dalamnya.
“Berdasarkan data yang kami miliki, ada sekitar 200 wartawan yang ada di Sumenep. Tetapi hanya 20 orang yang tergabung di PWI. Karena untuk jadi anggota PWI ada persyaratan khusus, harus lulus UKW (Uji Kompetensi Wartawan, Red),” tukasnya. (hoki/yd)