PAMEKASAN, Limadetik.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam bersafari Ramadan ke 13 kecamatan di wilayah itu guna mempererat ajang silaturahmi dan kepemimpinan yang tidak berjarak dengan rakyatnya.
Bupati Baddrut hadir ke masing-masing pendopo Kecamatan didampingi Wabup Raja’e, Forkopimda dan sejumlah pimpinan Orgainsasi Perangkat Daerah (OPD).
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Gerbang Salam itu disambut para tokoh masyarakat, kiai, tokoh agama, Forpimka dan seluruh kepala desa di Kecamatan tujuan sesuai jadwal yang ditentukan.
Seperti biasa, sebelum menyapa masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa.
Hari pertama, Senin 20 Mei 2019, Bupati Baddrut Tamam bersama wakilnya Raja’e dan Forkopimda menyambangi Kecamatan Batumarmar. Disana, rombongan berbuka puasa bersama dengan masyarakat.
Selanjutnya, usai berbincang santai dengan camat dan para Kades di wilayah tersebut, Bupati dan rombongan melanjutkan Safari Ramadan ke Kecamatan Pasean. Di wilayah pantai utara ini bupati tarawih bersama dengan para tokoh kiai, warga dan masyarakat. Usai tarawih, hal yang sama juga dilakukan, seperti pemberian santunan, sambutan dan arahan kepada masyarakat dan para Kades.
Begitu pun hari kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam dan hari terakhir, Selasa (28/5/19) bersafari Ramadan kali pertama ini juga melakukan kegiatan yang sama.
Di Safari Ramadan pertama, kepada wartawan, Bupati Baddrut Tamam menyampaikan, safari Ramadan itu sebagai ajang silaturahmi antara pimpinan daerah, Forkopimda dan masyarakat di semua kecamatan di Pamekasan.
“Safari Ramadan itu dampaknya banyak, pertama ajang silaturahim antara pimpinan kepala daerah dan masyarakat di semua kecamatan. Kedua, ini untuk mendekatkan kembali antara bupati, Wakil Bupati, Forpimda, pimpinan OPD dan Stakeholder,” kata Bupati muda ini.
Kemudian, safari Ramadan bagi Politikus partai kebangkitan bangsa (PKB) ini untuk meningkatkan tali persaudaraan antar sesama masyarakat sebagai semangat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Semangat itu yang kita ambil dari Safari Ramadan ini,” lanjut dia.
Menurut Bupati Baddrut Tamam, safari Ramadan akan terus dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya dengan cara dan model yang lebih baik lagi. Sebab, di bulan suci penuh berkah ini, yang paling penting menurutnya adalah ajang silaturahim dan saling memberikan masukan demi pembangunan Pamekasan kedepan.
“Harapan kita, melalui safari Ramadan ini kita bisa merajut persaudaraan, menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, kepemimpinan yang tidak berjarak, terus dekat dengan rakyat dan tali persaudaraan semakin kuat,” katanya.
Pantauan di lokasi safari Ramadan, Bupati Baddrut Tamam selalu menegaskan bahwa ada lima prioritas utama pembangunan di Kabupaten Pamekasan. Pertama reformasi birokrasi, infrastruktur, Pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi. Kelima prioritas utama itu tak ada yang nomor satu maupun seterusnya. Namun menjadi prioritas pembangunan yang dirancang bersama-sama dan dilaksanakan secara beriringan. (Arifin/dyt)