Daerah

Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Keluarga Besar Rumkit Bhayangkara Gelar Halal bi Halal

×

Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Keluarga Besar Rumkit Bhayangkara Gelar Halal bi Halal

Sebarkan artikel ini
Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Keluarga Besar Rumkit Bhayangkara Gelar Halal bi Halal
Kepala Rumkit Bhayangkara, Kompol dr. Anton Sudarto

Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Keluarga Besar Rumkit Bhayangkara Gelar Halal bi Halal

LIMADETIK.COM, PALANGKA RAYA – Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah Tahun 2024, Keluarga Besar Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng menggelar kegiatan Halal Bi Halal bertempat di Aula Gawi Hapakat Rumkit Bhayangkara setempat, Jumat (8/3/24) siang.

Dalam acara Halal bi Halal tersebut, Kebersamaan personel mulai dari anggota Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri dan Pegawai Badan Layanan Umum (BLU) berkumpul untuk mengikuti moment penting sebagai ajang silaturahmi.

Bulan Suci Ramadhan adalah bulan penuh ampunan, umat manusia harus saling memaafkan agar terbebas dari dosa. Tradisi Halal Bi Halal menyambut bulan suci Ramadhan merupakan salah satu kegiatan bersilaturahmi yang sudah mendarah daging di Indonesia.

Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Keluarga Besar Rumkit Bhayangkara Gelar Halal bi Halal
Undangan acara halal bi halal Rumkit Bhayangkara Palangka Raya

Dalam sambutannya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto menuturkan, bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan Halal Bi Halal bertujuan dapat kembali fitrah membersihkan hati dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, dan untuk lebih menjalin tali silaturahim serta mempererat tali persaudaraan di antara keluarga besar Biddokkes dan Rumkit Bhayangkara Kota Palangka Raya.

“Terimakasih atas kehadiran dan meluangkan waktunya untuk menghadiri acara Halal Bi Halal ini. Saya atas nama pribadi, keluarga dan pimpinan Rumah Sakit mengucapkan mohon ampun maaf lahir dan batin, jika ada kesalahan selama ini baik yang tampak maupun tidak tampak, Minal Aidhin Wal Faidzin,” ucap dr. Anton.

Acara bertambah khidmad dengan mendengarkan lantunan sholawat dan pembacaan doa syukur.