LIMADETIK.COM, SUMENEP – Sasar pemilih pemula, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, gandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur untuk mensosialisasikan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kampus Universitas Wiraraja (Unija), Selasa (27/12/2022).
Kegiatan sosialisasi tersebut menghadirkan rausan mahasiswa Universitas Wiraraja dengan mengangkat tema “Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dalam Pemilu Tahun 2024. Setidaknya, ada dua narasumber dihadirkan, yakni Komisioner KPU Sumenep Rafiqi Tanzil dan Dewan Penasehat PWI setempat, Moh. Rifa’i.
Pada kesempatan itu, Ketua PWI Sumenep M. Syamsul Arifin dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada KPU yang telah mempercayai PWI sebagai salah satu media untuk mensosialisasikan seputar Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Kepada KPU Sumenep, kami sampaikan terimakasih, tentu puji syukur kita haturkan kepada Allah Swt yang telah mempertemukan dalam acara ini,” ucapnya.
Menurut wartawan Koran Harian Bhirawa itu, pihaknya menggelar kegiatan sosialisasi di Kampus karena Mahasiswa dianggap salah satu bagian dari masyarakat yang cerdas dalam menyerap informasi secara utuh seputar Pemilu 2024 mendatang.
Maka tentu hal ini kata dia, akan menjadi tanggungjawab organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumenep dalam memberikan informasi yang benar dan berdasrkan fakta, sehingga KPU selaku penyelenggara Pemilu dapat bekerja dengan baik.
“Maka ketika informasi itu tersampaikan secara utuh dan benar, tentu semuanya akan menjadi sebuah kebaikan bagi masyarakat. Maka, disinilah kewajiban sebagai wartawan dan mahasiswa ikut menyampaikan informasi seputar Pemilu kepada masyarakat luas untuk diketahui apa saja tahapan yang sudah dan akan dilakukan,” urainya.
Sementara, penasehat PWI Sumenep Moh. Rifai mengatakan, sosialisasi tahapan Pemilu perlu dilakukan untuk dapat diketahui oleh publik dan melahirkan pemilihan yang berkualitas, hingga akan melahirkan pemimpin atau wakil yang beritegritas tinggi.
“Sebagai mahasiswa, tentu harus tahu, kapan itu pemilu, pelaksanaan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan. Ini harus disosialisasikan agar masyarakat paham betul sehingga melahirkan pemilihan yang berkualitas,” ungkapnya.
Mantan Ketua PWI Sumenep dua periode itu pun sepakat Mahasiswa menjadi penting dalam kegiatan sosialisasi dimaksud, karena menjadi salah satu partner dalam mensukseskan Pemilu mendatang. Termasuk mengawasi perjalanan Pemilu di Sumenep.
“Disinilah salah satu fungsi mahasiswa, ketika menginginkan pemilihan yang cerdas, maka harus ikut terlibat didalamnya (sosialisasi). Dan bisa menyampaikan cara memilih yang benar sesuai undang-undang seperti apa. Ini sangat penting,” terangnya.
Sedang Komisioner KPU Sumenep Rafiqi Tanzil yang juga sebagai pemateri pada acara tersebut memaparkan seluruh tahapan Pemilu 2024 di Sumenep. Mulai apa yang sudah dan akan dilakukan untuk menyukseskan Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Tahapan pemilu 2024 masih terus berlangsung hingga saat ini, mulai dari Verifikasi Parpol sebagai calon peserta hingga proses penerimaan pendaftaran calon PPS Pemilu 2024 mendatan” jelasnya.
Ia pun mengajak, agar mahasiswa menjadi salah satu penggerak dalam menyukseskan pemilu 20224 mendatang, sehingga tingkat pemilih dalam pemilu nanti lebih meningkat.
“Untuk itu, kami mengajak, mari bersama sukseskan Pemilu untuk menentukan pemimpin yang baik dan bisa membawa Negara ini lebih maju,” tukasnya.
