PALANGKARAYA, Limadetik.com – Penderitaan warga Palangkaraya yang menjadi korban banjir kini semakin bertambah, walaupun hari ini senin (30/4/2018) Kota yang sempat digadang gadang jadi alternative Ibu kota kedua setelah Jakarta ini, belum diguyur hujan, namun akibat luapan air sungai dari beberapa kabupaten yang dekat dengan kota palangkaraya mengakibatkan debit air di sungai kahayan bertambah.
Banjir kiriman inilah yang diperkirakan akan terus membuat sungai kahayan meluap, karena itu beberapa lokasi di kota palangkaraya tergenang air, diantaranya, petuk ketimpun, marang, pahandut seberang, di jalan intan, dan kawasan mendawai.
Deras nya kepungan air membuat beberapa akses jalan nyaris tak bisa dilewati, hingga berita ini diturunkan di kawasan mendawai ketinggian air terus meningkat.
Terisolirnya warga kawasan mendawai khususnya disekitar komplek sosial, anoi dan arut dalam,dan jalan mendawai 1 yang ketinggian airnya sudah mencapai pinggang dan ada beberapa titik yang kedalaman airnya mencapai dada orang dewasa.
Berbagai upaya sudah dilakukan warga mendawai 1 untuk menahan deras nya air yang mengakibatkan tergerusnya beberapa akses jalan tempat mereka tinggal mereka,lambatnya perhatian dari pemerintah kota membuat salah seorang warga mendawai h.jali berinisiatif bersama warga yang lain untuk membuat tanggul dan menutupi lubang lubang dijalan yang tergerus air,dengan menggunakan karung yang berisi pasir h jali bersama warga bahu membahu menyusun karung yang berisi pasir.
Beruntung belasan anggota Sabhara Polres Palangkaraya yang dipimpin langsung oleh Kasay Sabhara Polres Palangkaraya IPTU Robertus Sonny AW yang melakukan patroli guna membantu warga mendawai yang menjadi korban dampak banjir, tiba disaat masyarakat jalan mendawai 1 sedang membangun tanggul, tanpa menunggu Kasat langsung memikul karung yang berisi pasir, dan 15 orang personel Sabhara Polres palangkaraya segera membantu warga.
Karung demi karung pun disusun, untuk menahan deras nya air dan menutup lubang dijalan agar warga masih bisa melintas menggunakan kendaraan roda dua.
Saat di wawancara IPTU Sonny menjelaskan, “Kita sudah diperintahkan oleh Pak Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar untuk segera membantu warga yang terdampak banjir,saat ini semua personel sudah disebar dibeberapa titik lokasi banjir” ujarnya.
Selanjutnya IPTU Sonny menghimbau kepada warga khususnya kepada lansia atau keluarga memiliki bayi kalau memang keadaan rumahnya sudah cukup parah terendam air agar bersedia dievakuasi,kita siap membantu proses evakuasi,saat ini kita akan terus pantau dan patroli untuk membantu warga” pungkas IPTU Sonny. (Irza/yd)