Selamat Jalan Pahlawan Kesehatan, Dokter Djoko Judodjoko

×

Selamat Jalan Pahlawan Kesehatan, Dokter Djoko Judodjoko

Sebarkan artikel ini
Pahlawan kesehatan
sumber foto: Arrahmanews

BOGOR, Limadetik.com — Selamat jalan Pahlawan Kesehatan, Dokter Djojko Judodjoko. Begitulah kalimat yang bisa keluar dari Bangsa Indonesia yang saat Dunia kedokteran Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya setelah berjuang menyelamat banyak pasien akibat wabah penyakit virus corona.

Kabar meninggalnya Dokter Djoko Judodjoko tepat Sabtu (21/3/2020) kemarin. Kabar ini pun disiarkan oleh Dokter Pandu Riono lewat akun Twitter pribadinya sebagaimana diberitakan Arrahmahnews.

Selamat jalan mas Koko, maafkan saya belum berhasil mendorong agar pemerintah @jokowi serius mengatasi pandemi covid19. mas terinfeksi karena aktif beri layanan. Banyak petugas kesehatan yang terinfeksi & pergi, minimnya APD sulit dimaafkan. Tidak cukup bicara, kita semua berbuat

Meninggalnya Dokter Djoko Judodjoko diduga akibat terinfeksi Corona Covid-19. Adik ipar almarhum, Pandu Riono membenarkan kabar meninggalnya Djoko. Pandu mengatakan Djoko merupakan pasien suspect Corona. Djoko meninggal pada Sabtu (21/3) pukul 11.15 WIB di RSPAD Gatot Subroto.

“dr Djoko sudah… sudah dimakamkan kemarin sore di (TPU) Karet Bivak. Meninggalnya siang, dikuburkan sore,” kata Pandu saat dihubungi, Minggu (22/3/2020).

Berdasarkan penjelasan Pandu, saat Djoko sebelum meninggal mengalami gejala dari virus Corona seperti demam, batuk, dan sesak nafas. Hingga akhirnya, Djoko harus dirawat di rumah sakit di Bogor dan kemudian di rujuk ke RSPAD Gatot Subroto.

“Sorenya hari Rabu, kok dia merasa tiba-tiba nggak enak badan, batuk, sesak, demam gitu, terus kemudian dirawat di rumah sakit itu. Hari Kamis dia udah diduga sebagai pasien Corona dan diambil swabnya diperiksa di Jakarta swabnya,” ujarnya.

Disisi lain, Daeng M.Faqih, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan tiga dokter meninggal dunia setelah terkonfirmasi terpapar Corona Virus Disease (Covid-19). Sementara seorang dokter dari informasi diterima PB IDI meninggal akibat kelelahan selama menangani pasien kasus virus Corona. (LD/ARN)