Serba Serbi Alasan, Ratusan Calon Jamaah Haji Sumenep Mengundurkan Diri, Kasi Haji Ingatkan Niat
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Berbagai macam alasan, ratusan calon jamaah haji (CJH) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengundurkan diri dengan cara menarik uang pendaftaran di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
Alasan penarikan dana sekaligus pengunduran diri ratusan calon jamaah haji itu bervariatif, mulai dari usia yang sudah lanjut, meninggal dunia hingga alasan tingginya biaya pelunasan. Penarikan atau pembatalan tersebut terhitung sejak Januari-November 2023.
Kabar penarikan dana haji atau pembatalan itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (Kasi Haji), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Mohammad Qois. Namun demikian, pihaknya tidak bisa menahan seseorang untuk melakukan pembatalan atau penarikan biaya haji.
“Hingga saat ini, ada sekitar 400 orang calon jamaah haji yang membatalkan dengan menarik biaya pendaftaran. Kita tidak bisa melakukan atau menahan mereka (calon jamaah haji, red)” katanya, Kamis (23/11/2023).
Namun demikian kata Kasi Haji Kemenag Sumenep itu, pihaknya selalu mengingatkan kepada para calon jamaah haji yang sudah mendaftar untuk berfikir terlebih dahulu jika ingin melakukan pembatalan, sebab, jika ingin melakukan pendaftaran lagi, harus melakukannya deri awal.
“Kalau hanya untuk kepentingan yang tidak terlalu mendesak, baiknya difikirkan dahulu jika ingin melakukan pembatalan. Sebab nanti mau daftar lagi harus ngulang dari awal, umpama daftarnya sudah 5 tahun yang lalu, terus mau ditarik sekarang ya harus memulai awal jika mau daftar lagi” ungkapnya.
Alumnus IAIN Sunan Ampel Surabaya itu atau UINSA sekarang menyinggung kewajiban haji bagi yang mampu, yang merupakan rukun islam ke lima bagi umat islam. Tentu jika dikuatkan dengan niat yang benar-benar untuk ibadah pasti tidak akan terpikirkan untuk membatalkan atau mengundurkan diri.
“Sebenarnya, semua bergantung pada niat seseorang, jika memang niatnya sudah kuat, ya pasti tidak akan berfikir untuk mundur. Justru akan semakin semangat untuk maju, dan ibadah haji ini juga tidak pada persoalan nilai maupun angka, tapi persoalan panggilan dari Allah” pungkasnya.