Scroll Untuk Membaca Artikel

Soal KM DBS III, Bupati Sumenep: Akan Dikembalikan

×

Soal KM DBS III, Bupati Sumenep: Akan Dikembalikan

Sebarkan artikel ini
Anggaran Sudah Siap Mungkinkah Perbaikan Rumah Korban Gempa Tuntas Akhir Tahun

SUMENEP, limadetik.com – Kapal Motor (KM) Darma Bahari Sumekar (DBS) III yang gagal dioperasikan karena beberapa komponen yang dianggap tidak normal, akhirnya mendapat tangapan Bupati Sumenep, Jawa Timur, A. Busyro Karim.

KM DBS III Gagal Operasi, Warga Kepulauan: Pemkab Sumenep Tidak Sesuai Janjinya

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Gagal Berlayar, Fasilitas KM DBS III Banyak yang Rusak

KM DBS III Tak Layak Berlayar, PT.Sumekar: Kami Kembalikan ke Dishub Sumenep

Setelah dikembalikan oleh PT Sumekar kepada Pemerintah Daerah, KM DBS III akan dikembalikan lagi kepada PT. Adiluhung selaku pembuat kapal untuk diperbaiki.

“Kita jaga ‘safety’ nya semua, akan dikembalikan, kan masih pemeliharaan, jadi harus dikembalikan,” kata A. Busyro Karim, Rabu (6/3/2019) usai menghadiri Sidang Paripurna.

KM DBS III tersebut menelan anggaran Rp 39 miliar dari APBD Sumenep dan APBD Jawa Timur. Informasinya, kapal yang akan melayani pelayaran dari Pelabuhan Kalianget menuju Pelabuhan Batu Guluk, Kangean mampu melawan tingginya gelombang laut.

Busyro mengaku, sesuai laporan yang diterimanya, sejumlah fasilitas tidak berfungsi dengan baik, seperti AC mati dan getaran terlalu keras sehingga tidak nyaman bagi penumpang.

“Getaran terlalu keras, tapi secara teknis saya tidak ngerti,” imbuhnya.

Sebegaimana diketahui, PT Sumekar mengembalikan kapal DBS III karena banyak yang tidak sesuai harapan. Salah satunya mesinnya tidak normal dan AC kapal mati. Saat ini PT Sumekar telah berkirim surat kepada Dinas Perhubungan dan juga Bupati Sumenep A Busyro Karim.

Kapal yang ditunggu-tunggu masyarakat kepulauan, berkapasitas sekitar 300 orang dan terbagi tiga kelas. Kelas I 10 orang, kelas II 45 orang, dan kelas III 252 orang. (hoki/yd)

× How can I help you?