Nasional

Sumenep Bersholawat Warnai Tasyakuran Hari Jadi ke-753

×

Sumenep Bersholawat Warnai Tasyakuran Hari Jadi ke-753

Sebarkan artikel ini
Sumenep Bersholawat Warnai Tasyakuran Hari Jadi ke-753
FOTO: Kegiatan tasyakuran hari jadi ke-753 dengan tajuk Sumenep Bersholawat

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timu gelar tasyakuran pada rangkaian Hari Jadi ke-753 dengan tajuk “Sumenep Bersholawat” sebagai wujud rasa syukur atas terlaksananya seluruh event tahunan oleh Dinas Budaya Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar).

Dalam acara tasyakuran itu juga menampilkan sejumlah kesenian hadrah Majelis Albanjari Darul Latif Desa Kolor, musik tradisional Sintong yang sudah dipatenkan (hak milik Sumenep), yang merupakan perpaduan dari beberapa unsur seni yaitu seni musik tradisional, tari dan olah vokal.

Kepala Dinas Budaya Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, H. Mohamad Iksan menyampaikan, bahwa pelaksanaan Tasyakuran dalam penutupan rangka Hari Jadi Sumenep ke-753 dihadiri Bupati Achmad Fauzi, Dandim 0827/Sumenep, Kapolres, Kepala Kamenag, Kepala PN dan Ketua PA serta sejumlah Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat.

“Ini adalah bentuk rasa syukur kita Pemerintah Kabupaten Sumenep atas terselenggaranya rangkaulin Hari Jadi Sumenep ke-753. Sengaja kita buat tajuknya menjadi Sumenep Bersholawat. Kita juga menampilkan kesenian mamaca, dimana seni mamaca Sumenep ini merupakan salah satu seni yang hidup ditengah Masyarakat sejak masuknya Islam ke Jawa dan Madura hingga sekarang” ungkapnya, Selasa (1/11/2022).

Acara shalawatan ini dipenuhi dengan tumpengan bersama para tokoh agama, ASN dan Masyarakat itu digelar sebagai rasa syukur dan doa bersama atas terlaksananya rangkaian Hari Jadi Sumenep ke- 753 Tahun dengan harapan mendapatkan berkah dari Allah SWT serta dijauhkan dari segala hal buruk dan bencana.

“Dengan acara bersholawat, kita berharap diberinya kekuatan agar bisa mewujudkan cita-cita pembangunan, pemulihan ekonomi kerakyatan setelah dilanda pandemi Covid-19. Itu karenanya, semalam itu tasyakuran yang dikemas shalawatan bersama dan tumpengan” ucapnya.

Pihaknya lanjut Iksan dalam acara tersebut telah menyediakan sebanyak 97 tumpeng sebagai rasa syukur yang awalnya undangan kisaran tujuh ratus orag, namun dihadiri kurang lebih seribuan jamaah.

“Acaranya kita laksanakan di dalam Pendopo Agung Sumenep, yang awalnya kita prediksi dihadiri enam sampai tujuh ratus orang. Tapi ternyata ada sekitar seribu jamaah yang hadir, tumpeng memang kita siapkan sebanyak 97 tumpengan Alhamdulillah semuanya habis dan berjalan sesuai harapan” paparnya.

Dikatakan mantan Kadisdik Sumenep itu, dengan penampilan kesenian milik Sumenep tersebut karena memang nuansanya Hari Jadi Sumenep ke-753 diharapkan bisa memberikan daya tarik tersendiri untuk kemajuan seni dan budaya lokal Sumenep.

“Jadi penampilan seni budaya dalam acara Sumenep Bersholawat itu, pertama dalam rangka untuk mengembangkan objek wisata dan olahraga, Kedua untuk melestarikan budaya lokal yang ada di Kabupaten Sumenep” tukasnya.