Peristiwa

Tim SAR Trenggalek Terus Lakukan Evakuasi Pencarian Korban Benacana Tanah Longsor

×

Tim SAR Trenggalek Terus Lakukan Evakuasi Pencarian Korban Benacana Tanah Longsor

Sebarkan artikel ini
Tim SAR Trenggalek Terus Lakukan Evakuasi Pencarian Korban Benacana Tanah Longsor
Proses Evakuasi Bencana Tanah Longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Minggu (2/11/2025).

Tim SAR Trenggalek Terus Lakukan Evakuasi Pencarian Korban Benacana Tanah Longsor

LIMADETIK.COM, TRENGGALEK – Dua orang masih dalam upaya pencarian sementara dua orang lainnya ditemukan tewas dan satu orang selamat dengan kondisi luka-luka. Tanah longsor melanda Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025), yang menimpa rumah berisi lima orang.

Tiga korban ditemukan, dua di antaranya tewas yakni Sarip (60) dan Welas (53), sementara Wijianto (30) selamat dengan luka-luka. Dua lainnya, Fajar Puji (19) dan Rohman (15), masih hilang. Proses pencarian dilakukan Basarnas bersama warga.

Dari lima penghuni rumah, dua orang ditemukan tewas, yakni Sarip (60) dan Welas (53), sementara satu orang bernama Wijianto (30) berhasil selamat meski mengalami luka-luka.

Dua orang lainnya, Fajar Puji (19) dan Rohman (15), hingga kini masih dalam pencarian tim SAR. Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Bayu Prasetyo, menjelaskan bahwa seluruh korban berada di dalam rumah saat tanah longsor terjadi.

“Dua korban yang meninggal ditemukan di area kamar, sedangkan korban selamat berada di bilik belakang rumah,” ujar Bayu, Minggu (2/11/2025).

Menurutnya, Wijianto, korban yang selamat, sempat tertimpa material ringan seperti batang pohon dan batu bata. “Korban sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya berhasil dievakuasi warga,” kata Bayu.

Sementara itu, dua korban tewas ditemukan dalam kondisi tertimbun material tanah dan reruntuhan bangunan setebal sekitar satu meter.

Hingga Minggu sore, tim gabungan dari Basarnas, BPBD Trenggalek, dan warga setempat masih berupaya mencari dua korban yang belum ditemukan.

Bayu menyebutkan, tim menduga keduanya berada di area ruang tamu, berdasarkan posisi kebiasaan mereka di dalam rumah. “Di lokasi ruang tamu kami sudah temukan sofa tempat mereka biasa duduk, tapi sejauh ini pencarian belum membuahkan hasil,” ungkapnya.

Para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang selamat, akan dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Begitu pula nantinya, dua korban yang masih hilang akan segera dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan, baik dalam kondisi hidup maupun meninggal dunia.

“Proses evakuasi dilakukan dengan alat manual seperti cangkul dan sekop, dibantu oleh warga sekitar. Satu rumah terdampak langsung akibat longsoran tanah,” ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, proses pencarian masih terus dilakukan di lokasi kejadian. “Kami mengimbau warga di sekitar lereng dan daerah rawan longsor untuk tetap waspada mengingat curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Trenggalek dalam beberapa hari ke depan” pungkasnya.