TK Dharma Wanita Persatuan Sengkaling, Tempat PMM Kelompok 22 Gelombang 02 Mengaplikasikan Hilirisasi Hasil Penelitian UMM
LIMADETIK.COM, MALANG – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 22 gelombang 02 pada hari Senin, 17 Juli 2023 lalu. Dengan beranggotakan Devid Dwi Aryadika jurusan Agroteknologi, Muhammad Nurul Huda jurusan Teknik Mesin, Khofifah Nanda Muwardani jurusan Agroteknologi, Agnes Vivi Novembrianti jurusan Teknologi Pangan, dan Ferry Asyofi jurusan Teknik Mesin.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di TK Dharma Wanita Persatuan Sengkaling selama kurang lebih satu bulan. Program-program yang dijalankan bertujuan untuk membentuk kebiasaan baik sejak dini terhadap pentingnya self care dan menjaga lingkungan salah satunya dengan memanfaatkan barang bekas menjadi barang berguna.
Koordinator PMM kelompok 22 gelombang 02, Devid Dwi Aryadika mengatakan, pada usia dini atau golden age, anak sangat mudah mengingat sesuatu yang mereka lihat maupun dengar serta memiliki imajinasi yang tinggi. Sehingga dalam penyampaian informasi oleh agar mudah ditangkap menggunakan pendekatan yang anak-anak sukai.
“Diantaranya dengan pemutaran video animasi tentang makanan sehat, bahaya penculikan dan menjaga lingkungan. Selain itu secara langsung memberikan contoh dengan memberikan makanan sehat berupa buah-buahan, susu, dan bubur serta pembuatan, menghias dan menanam tanaman pada barang bekas yang dimanfaatkan menjadi barang berguna” kata Devid, Jumat (18/8/2023).
Devid juga mengatakan, sejumlah informasi, baik melalui animasi video maupun pendekatan secara emosional terhadap para siswa-siswa di TK Dharma Wanita Persatuan Sengkaling telah dipaparkan yang disesuaikan dengan kemampuan serta pola pikir anak di usia belia.
“Dalam menyampaikan informasi, kami melakukan pendekatan sesuai dengan kebiasaan siswa dan siswi. Anak usia tersebut sedang gemar-gemarnya menonton animasi sehingga kami melakukan edukasi tersebut melalui video animasi, selain itu juga mereka cenderung menirukan sesuatu yang mereka lihat secara langsung sehingga kami berikan contoh secara langsung dalam bentuk nyata” ungkapnya.
Respon yang ditunjukan oleh siswa-siswi tambah Devid, sangat baik, mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Dengan terselenggaranya kegiatan PMM tersebut, diharapkan akan dilanjutkan oleh siswa dan siswi sebagai kebiasaan baik mereka.
“Semoga program yang kami sajikan ini benar-benar menyentuh pada hati para siswa-siswi yang ada. Sehingga, ke depan bisa terus menjadi anak-anak yang baik dengan kebiasaan dan karakter yang baik pula” pungkasnya.