Versi Polisi Inilah Daerah Terbanyak Peredaran Narkoba di Sumenep

×

Versi Polisi Inilah Daerah Terbanyak Peredaran Narkoba di Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG20180206103855 scaled
Ilustrasi

SUMENEP, Limadetik.com – Peredaran narkoba jenis sabu di wilayah Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Jawa Timur semakin masif. Buktinya, hampir setiap hari pelaku penyalahgunaan barang haram ini diringkus polisi.

Kasubag Humas Polres Sumenep, Iptu Joni Wahyudi menyebutkan ada dua wilayah yang memang menjadi lahan empuk peredaran narkoba. Dua pulau itu yakni Pulau Kangean, dan Pulau Sapeken.

Pulau Kangean terdiri dari dua Kecamatan, yakni Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Kangayan. Sedangkan di Pulau Sapeken terdapat satu Kecamatan, yakni Kecamatan Sapeken.

“Berdasarkan hasil ungkap TKP (tempat kejadian perkara) untuk kepulauan terbesar di Kangean, Kangayan, Sapeken. Sementara daratan yakni di wilayah Kecamatan Kota. Ini daerah rawan (peredaran narkoba),” katanya, Senin (25/6/2018).

Tingginya peredaran narkoba di Sumenep itu kata Joni, salah satunya disebabkan banyaknya pelabuhan. Para penggemar bisnis haram itu memanfaatkan peluang itu untuk melancarkan aksinya.

Oleh karenanya personel Kepolisian terus melakukan pengawasan di sejumlah pelabuhan, termasuk pelabuhan tikus dan pelabuhan resmi.

“Dengan banyaknya pelabuhan itu Sumenep masuk zona merah, bukan karena peredaran narkoba sudah luar biasa, mohon maaf tidak seperti di Bangkalan yang sampai ada kampung narkoba,” tegasnya.

Berdasarkan data dari Humas Polres, saat ini terdapat 42 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 57 orang, 49 tersangka berjenis kelamin laki-laki dan dua orang berjenis kelamin perempuan.

Sementara barang bukti yang diamankan sebanyak 55,5 gram narkotika jenis sabu. Dari hasil interogasi, sabu-sabu yang masuk ke Sumenep berasal dari daerah barat.

“Berasal dari barat, Kabupaten tetangga. Karena saat saya jadi Kasat Narkoba ada 14 nama yang diamankan berasal dari wilayah barat,” tukasnya. (hoki/rud)