Wakil Bupati Sampang Hadiri Program Makanan Bergizi Gratis di Desa Taman Jrengik
LIMADETIK.COM, SAMPANG – Pemkab Sampang secara resmi meluncurkan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), program prioritas nasional dari pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Peluncuran perdana ini dilakukan di Desa Taman, Kecamatan Jrengik, menandai langkah awal realisasi MBG di wilayah Madura, pada Selasa (10/6/2025).
Kegiatan yang digelar pada hari Selasa ini diawali dengan peresmian dapur mandiri yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Garda 08. Wakil Bupati Sampang, H. Ahmad Mahfudz, hadir langsung untuk meresmikan program melalui simbolisasi pengguntingan pita dan peninjauan langsung ke area dapur.
Sebelum prosesi utama, Wakil Bupati juga menyerahkan santunan kepada sejumlah anak yatim-piatu sebagai bentuk kepedulian sosial. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas dimulainya program MBG di wilayahnya.
“Ibarat pecah telur, akhirnya program yang dinanti masyarakat ini bisa direalisasikan di Sampang, dimulai dari Jrengik,” ujar H. Ahmad Mahfudz.
Ketua Yayasan Garda 08, H. Madut, menyampaikan bahwa dapur mandiri yang dibentuk merupakan bentuk dukungan konkret terhadap program nasional. Ia mengaku tidak tertarik untuk terlibat jika hanya demi kepentingan bisnis semata, melainkan karena tujuan mulia dari program ini, yaitu untuk peningkatan gizi masyarakat, khususnya anak-anak.
“Dengan berbagai ketentuan teknis yang ketat, kami tetap komit mendukung penuh program Presiden demi masa depan generasi bangsa,” ujar H. Madut.
Kepala SPPG Desa Taman, Ratna NH, mengungkapkan bahwa dapur mandiri ini melayani 3.464 siswa dari jenjang PAUD hingga SMA/MA, yang tersebar di 9 desa. Ia juga menjelaskan bahwa jumlah tersebut masih bersifat sementara dan akan disesuaikan setelah tahun ajaran baru dimulai, mengingat kemungkinan adanya perubahan data penerima manfaat.
Peluncuran program MBG di Desa Taman ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, di antaranya Ketua dan Anggota DPRD Sampang, perwakilan TNI-Polri, OPD terkait, Kacapdin Provinsi Jawa Timur, Forkopimcam Jrengik, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Sementara itu, peluncuran serupa yang direncanakan di Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, harus ditunda karena kendala administratif.
Dengan dimulainya program ini, Pemerintah Kabupaten Sampang berharap perbaikan gizi masyarakat akan semakin nyata dan terstruktur, didukung oleh kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.