SUMENEP, Limadetik.com – Sebanyak 2.713 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang akan berlansung pada 25 November 2021 tepatnya pada hari Kamis.
Personel gabungan yang terdiri TNI-Polri tersebut masing-masing, BKO Polisi dan Brimob sebanyak 2.361 personel dan TNI sebanyak 352 anggota.
Sejumlah pasukan BKO pengamanan pilkades serentak tersebut dilepas Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya pada apel Pergeseran Pasukan (Serpas) dalam rangka Tahap Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkades Serentak Tahun 2021 di Kabupaten Sumenep.
Apel Serpas berlangsung di halaman Apel Sanika Satyawada Polres Sumenep, Senin (22/11/2021), yang dihadiri Forpimda Kabupaten Sumenep dan Pejabat Utama (PJU) Polres Setempat.
“Pilkades serentak di Kabupaten Sumenep dilaksanakan pada tanggal 25 November 2021 yang diikuti 84 Desa, dengan jumlah 661 TPS di 27 Kecamatan baik kepulauan maupun daratan yang mana akan dilakukan pengamanan oleh personel Polri, TNI dan Linmas. Dengan total personel Polri 2.361 orang, TNI 352 orang dan Linmas sebanyak 1.322 orang” kata Kapolres, Rahman Wijaya.
Kapolres menyampaikan, pergeseran pasukan Pam Pilkades Kabupaten Sumenep terbagi dalam 2 wilayah yaitu daratan dan kepulauan. Untuk wilayah kepulauan serpas menyesuaikan jadwal Kapal Laut. Kepulauan Masalembu berangkat Hari Sabtu (20/11/2021) pukul 08.00 wib menggunakan KM. Sabuk Nusantara 92.
“Kalau Kepulauan Raas berangkat kemarin hari Minggu (21/11/2021) pukul 08.00 wib menggunakan KM. Dharma Kartika. Dan hari ini, Senin 22 November 2021 kita berangkatkan pasukan ke Kepulauan Sapudi dan Nunggunong menggunakan KM. Satya Kencana. Kepulauan Kangean, Kangayan dan Sapeken berangkat hari juga pukul 09.00 wib menggunakan KM. Express Bahari 9C” paparnya.
Kepada seluruh personil yang bertugas Kapolres mengingatkan untuk segera mengenali lingkungan, perangkat desa, toga dan tomas dan KPPS atau Panitia pilkades serta tempat lokasi TPS berada.
“Laksanakan pengamanan dan kawal kotak surat suara bersama-sama aparat lainnya termasuk KPPS atau Panitia Pilkades dari tempat penyimpanan atau desa menuju dusun tempat lokasi TPS berada dan sekembalinya, serta pastikan kotak surat suara tersebut dalam kondisi aman” terangnya.
Kapolres mengingatkan, jika terjadi kejadian yang kontijensi atau menonjol segera laporkan kepada padal secara berjenjang kepada padal wilayah atau Kapolsek untuk diteruskan kepada Kabagops dan Kapolres serta pimpinan satuan atas.
“Kepada para calon Kades maupun tim sukses agar bersaing secara sehat, dan menjunjung tinggi azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan tidak akan terjadi kecurangan. Para calon Kades dan tim sukses agar mampu mengendalikan para pendukungnya untuk menjamin pelaksanaan pemilihan Kades berjalan lancar, tertib, aman dan nyaman” ungkapnya.
Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Sumenep tambah Kapolres, di masa pandemi covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna menghindari penyebaran covid-19.
“Laksanakan tugas dengan penuh semangat, disiplin, tulus dan ikhlas sehingga pelaksanaan pengamanan tidak hanya berjalan dengan tertib, aman dan terkendali namun juga akan bernilai ibadah dihadapan Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Esa” pungkasnya.