SUMENEP, Limadetik.com – Sebanyak 30 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur telah selesai dilakukan akreditasi. Dari 30 Puskesmas, 8 Puskesmas diantaranya berada di wilayah kepulauan.
“Semua Puskesmas sudah selesai diakreditasi. Termasuk Puskesmas yang ada di kepulauan,” terang Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, dr. Fatoni, Senin (30/7/2018).
Sedangkan pada 2019 nanti, lima Puskesmas dijadwalkan akan dilakukan akreditasi ulang. Hal itu sesuai aturan yang mewajibkan setiap 3 tahun Puskesmas harus dilakukan akreditasi. Adapun Puskesmas yang akan dilakukan akreditasi ulang, telah dilakukan akreditasi pada 2016.
“Ada 5 Puskesmas yang tahun depan akan dilakukan akreditasi ulang. Tiga diantaranya, Puskesmas Guluk-guluk, Dasuk dan Puskesmas Pemolokan,” bebernya.
Fatoni menjelaskan, tim akreditasi memiliki tiga kriteria penilaian. Ketiganya, yakni pelayanan, menagemen, dan pelaporannya Puskesmas.
Maka setelah dilakukan akreditasi, pihaknya berharap ada peningkatan dibandingkan sebelumnya.
“Diharapkan setelah akreditasi pelayanan lebih baik, angka pesakitan dan juga rujukan menurun. Karena sudah bisa ditangani di Puskesmas tersebut. Sehingga pasien tidak perlu dibawa ke rumah sakit,” harapnya.
Fatoni mengaku jumlah pasien di rumah sakit berkurang sejak 30 Puskesmas dilakukan akreditisi. “Coba lihat. Rumah sakit mulai sepi. Karena pasien sudah bisa ditangani Puskesmas,” imbuhnya. (hoki/rud)
