PAMEKASAN, Limadetik.com – Institut Agama Islam Negari (IAIN) Madura kembali berduka. Pasalnya, salah perserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) tahun 2018 meninggal dunia Selasa (31/7/2018).
Rifqiatus Sholehah, Asal Palengaan Daya, yang mengabdi di Posko 103 tepatnya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. Ia dikabarkan meninggal dunia di RSUD Slamet Martodhirjo Pamekasan akibat terkena serangan jantung.
“Iya benar, ada anak KPM IAIN Madura meninggal dunia,” jelas Basri Mahasiswa IAIN Madura yang menjabat sebagai sekretaris Badan Pengawas Umum (BPU) KPM 2018, Rabu (01/08/2018).
Mahasiswi jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) semester tujuh itu dikabarkan meninggal dunia sekitar jam 19.00.
Menurut Ibas sapaan akrab Basri, Rifqiatus Sholehah tidak terbuka, kalau mempunyai kewajiban sebagai ibu, kemudian dia orangnya pendiam. “Padahal kami memberikan ke longgaran bagi temen-temen peserta yang mempunyai kewajiban sebagai ibu rumah tangga, lebih-lebih yang punya anak (menyusui),” imbuh Basri.
“Almarhumah telah diantarkan ke rumahnya tadi malam, Saya turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah, semoga di trima di sisi-Nya,” tandasnya.
Berdasarkan catatan media, pada tahun 2017 peserta KPM IAIN Madura atas nama Imam Hamidi (22), mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di Balai Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Sabtu (5/8/2017), sekitar pukul 05.30 WIB. (arf/rd)