Sosialisasikan Kampung KB di Desa Balung Situbondo

×

Sosialisasikan Kampung KB di Desa Balung Situbondo

Sebarkan artikel ini
20171230 230413

SITUBONDO, Limadetik.com – Pemerintah Pusat maupun Daerah gencarkan pencanangan Kampung KB di sejumlah daerah. Salah satunya di Desa Balung, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jatim mensosialisasikan pentingnya Keluarga Berencana (KB). Sabtu, (30/12/2017).

Pantauan Limadetik.com kegiatan Integrasi Kampung KB bertempat di Balai Desa yang dihadiri oleh ratusan warga Desa Balung dan sekitarnya.

Hal senada disampaikan oleh Edy E, SH. MHum salah satu narasumber BKKBN Propinsi Jawa Timur, “Kampung KB kalau dievaluasi belum nampak. Sebab masih sebatas mencanangkan. Tetapi ada kegiatan pendukung seperti Posyandu dan Pelayanan KB serta peran para petugas KB di wilayah setempat”.

Lanjut dia, “Kepada para kader di wilayah setempat, agar terus membangkitkan semangat masyarakat ikut KB. Jangan hanya duduk manis, apalagi sampai tidak hafal Mars KB”.

Edy menambahkan, “Yang sudah ber-KB bisa meningkatkan kualitas KB-nya dengan mengikuti KB MKJP,
Ia mengatakan, kontrasepsi jangka panjang seperti MKJB memiliki resiko yang kecil jika dibandingkan dengan kontrasepsi lainya. Karena itu diharapkan masyarakat bisa beralih ke kontrasepsi tersebut”.

Lebih jauh lagi, “Tujuan KB adalah mewujudkan keluarga bahagia, sejahtera dan meningkatkan derajat kesehatan terutama para ibu”.

“Dengan tingginya partisipasi KB diharapkan bisa menurunkan Angka Kamatian Ibu (AKI)”, jelasnya.

Terpisah, Nursuhud Komisi IX DPR RI Fraksi PDI perjuangan, menuturkan  bahwa, “Integrasi Kampung KB tidak hanya mensosialisasikan tentang KB saja.Tetapi bagaimana mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera”.

Nursuhud menjelaskan, “Didalam mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera, ada 4T diantaranya pertama, (Jangan terlalu muda) dimaksudkan untuk menghindari pernikahan dini dengan mantaati menikah usia 20 tahun untuk wanita dan usia 25 tahun untuk laki-laki”.

Kemudian, kedua (Tidak boleh Terlalu Tua) untuk menghidari resiko. Ketiga, tidak boleh Terlalu Dekat, agar bisa memperhatikan pendidikan dan kasih sayangnya kepada anak. Jadi semuanya biar mendapatkan yang optimal. Keempat, yaitu tidak boleh Terlalu Sering ibu melahirkan”, Terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Balung Kecamatan Kendit, Sawari menyampaikan “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak untuk Desa Balung untuk akan dijadikannya Kampung KB yang bermanfaat bagi masyarakat”.

“Salah satu program pemerintah tentunya kita dukung serta segera mengimplementasikan di lingkungan masyarakat khususnya Desa Balung”, ujar Sawari.

Selain itu, Sawari mengaku, “Acara tersebut juga diisi dengan hiburan tari (Kembhang Molja) kreasi anak sekolah, dan diakhiri dengan pembagian Door Price dengan Hadiah Utama Sepeda Gunung, 3 buah HP dan 10 buah Power Bank”, pungkasnya. (Aka/yd)