SAMPANG, limadetik.com — Pelaksana kegiatan poskamling kelurahan di wilayah Kecamatan Sampang yang bersumber dari Alokasi Dana Kelurahan (ADK) atau Dana Alokasi Umum (DAU) Tambahan tahun 2019 irit bicara.
Wasik saat di konfirmasi menerangkan bahwa memang dirinya yang menjadi pelaksana kegiatan poskamling kelurahan di wilayah Kecamatan Sampang, Jawa Timur.
“Anu mas ke pak camat dulu, semua dana alokasinya dari sana, pastinya disana lebih tahu” kata Wasik saat ditelpon limadetik.com, Sabtu (14/9/2019).
Saat disinggung jumlah unit poskamling kelurahan yang dikerjakannya, dirinya menggaku lupa berapa unit.
“Sudah seratus persen, saya lupa berapa unit, makanya tanyakan ke Kecamatan nanti pas ke masing masing kelurahan dapat berapa, saya masalah fisik pelaksanaanya.” ujar Wasik.
Disamping itu juga Wasik juga enggan menerangkan nama CV nya yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan poskamling kelurahan.
“Nama CV nya, makanya tanya yang bener sama pak camat biar satu pintu, di sana ada PPTK nya ada PPK nya, kalau saya masalah fisiknya.” kata Wasik.
Disinggung tentang kayu yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan poskamling kelurahan, Wasik tetap menyuruh untuk bertanya ke Camat Sampang.
“Ya tanya di sana semua, nanti di cocokkan, sesuai gak sama dengan rabnya, kecuali itu tidak selesai dan tidak sesuai rabnya baru ke saya. Kalau saya fisik, kecuali tidak selesai baru ke saya, ya sudah ke pak camat dulu” pinta Wasik.
Pasalnya, kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan tahun 2019 di Kecamatan Sampang dilaksanakan oleh penyedia atau secara kontraktual tidak secara swakelola.
Di konfirmasi secara terpisah Heru Susanto Ketua LSM Forum Kajian Publik(FKP) menyayangkan keterangan yang disampaikan oleh pelaksana kegiatan poskamling kelurahan di wilayah Kecamatan Sampang. Karena terkesan harus satu pintu di camat Sampang.
“Kalau memasrahkan semuanya pada camat terkait besaran pagu anggaran dan nama CV pelaksana, itu sangat tidak logis, sementara pekerjaan sudah 100 persen.” kata Heru Susanto di Kantor FKP di Jalan Mutiara kelurahan Banyuanyar Sampang. (zmn/yd)