SUMENEP, limadetik.com – Demi mencegah penyebaran Covid-19, warga Kabupaten Sumenep, Jawa Timur diminta untuk tidak keluar dari wilayah desa masing-masing khusus pada Sabtu dan Minggu. Hal itu disampaikan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Kamis (23/4/2020).
“Pada Sabtu-Minggu pergerakan masyarakat dibatasi. Bukan dilarang. Pada hari itu masyarakat upayakan beraktifitas di rumah,” katanya.
Dasar dari imbauan tersebut, selama ini bupati menemukan pada Sabtu-Minggu masih banyak warga yang keluar dari wilayah desa masing-masing, karena tidak masuk kerja. Mereka ada yang berkumpul dengan teman-temannya dan ada juga yang jalan-jalan.
“Pada hari itu karena libur, banyak yang berkunjung ke desa lain sekedar jalan-jalan atau kumpul-kumpul saja. Ini yang akan kita batasi, karena kita sama-sama tidak ingin ada penyebaran Covid-19 di Sumenep ini,” terang Busyro.
Pihaknya berencana dalam waktu dekat akan dibahas secara teknis mengenai pembatasan aktifitas warga tersebut. Kemudian akan disusul dengan surat edaran (SE) ke para camat dan kepala desa.
“Ketika ini diberlakukan, maka yang berperan besar selain aparat kepolisian dan TNI adalah pemerintahan desa,” ucapnya.
Hanya saja, untuk sementara waktu pembatasan aktifitas ini akan diberlakukan di wilayah Kecamatan Kota Sumenep. Karena di Kecamatan Kota ini pergerakannya lebih dinamis. (hoki/yd)
