Atap Beton Masjid Baitul Falah di Sumenep Ambruk, Warga Bingung Tempat Ibadah Jelang Ramadhan
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Sebuah video beredar yang menampilkan kejadian di Dusun Artakoh, Desa Payudan Daleman, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menimpa masjid Baitul Falah hingga membuat atap beton ambruk. Kejadian itu berlangsung sekira pukul 02.00 Wib Kamis dini hari, sebagaimana isi video tersebut.
Saat ditelusuri, ambruknya atap beton Masjid Baitul Falah itu diakibatkan cuaca ekstrem, dengan diguyur hujan yang berlangsung hampir satu malam. Kini masyarakat sekitar menjadi bingung karena tempat ibadah mereka ambruk menjelang bulan suci ramadhan. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu.
“Penyebab ambruknya atap depan masjid tersebut diakibatkan cuaca ekstrem atau hujan lebat tadi semalam” ujar seorang pria dalam rekaman video berdurasi 1 Menit 44 detik itu.
Selain disebabkan guyuran hujan, lanjut dia, konstruksi bangunan masjid tersebut memang sangat tidak layak untuk di tempati dan butuh di renovasi.
“Memang kondisi masjidnya sangat tidak layak dan butuh untuk di renovasi atau di rehab” lanjutnya.
Dikonfirmasi, Pemerintah Desa (Pemdes) Payudan Daleman melalui Sekretaris Desa (Sekdes) , Heri membenarkan kejadian nahas tersebut di Dusun Artakoh, Desa Daleman, Kecamatan Guluk-Guluk Sumenep.
“Ya benar, kemarin malam pada jam 02 an dini hari, akibat guyuran hujan dan angin kencang” terangnya saat di konfirmasi, Jum’at (8/3/2024).
Dia menuturkan, akibat runtuhnya atap masjid tersebut kerugian di taksir kurang lebih 50 juta “Kerugian kurang lebih 50 jutaan,” ujarnya.
Dengan kejadian itu, Pemdes setempat berupaya mengambil langkah-langkah solutif ihwal kejadian tersebut dengan melaporkan ke pihak berwenang.
“Pemdes sudah mengambil langkah melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten melalui kasi kesra Kecamatan” jelasnya.
Sementara Kasi Kesra Kecamatan Guluk-Guluk, Rudi Sjaifullah saat di konfirmasi membenarkan laporan prihal kejadian ambruknya atap beton masjid tersebut.
“Iya mas, saya sudah garap laporan dari Klebun (Kades, red) kemarin sebagaimana laporan Sekdes yang ditujukan ke BPBD dan tembusannya ke Bapak Bupati Sumenep” ungkapnya.
“Semoga rumah ibadah milik warga Dusun Artakoh, Desa Payudan Daleman itu dapat segera teratasi karena sebentar lagi sudah memasuki bulan suci ramadhan” demikian warga setempat berharap.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui sekretaris BPBD, Abdul Kadir saat di konfirmasi akan segera menindak lanjuti kejadian tersebut.
“Akan kita tindak lanjuti bersama tim,” katanya singkat melalui Chat WhatsApp.