Wanti-wanti Komisi III DPRD Sumenep untuk DAK, Minta Segera Direalisasikan
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Anggota Komisi III DPRD Sumenep M. Muhri meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, agar pekerjaan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) harus dilaksanakan dengan serius dan tidak buang-buang anggaran, Jumat (8/3/2024).
Menurut M.Muhri, anggaran besar yang mencapai miliaran rupiah itu dapat terealisasi tepat sasaran dan tepat guna. Sehingga bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Harus selesai sesuai jadwal, pelaksanaan program yang sudah kita sepakati bersama. Kualitas pekerjaannya juga harus maksimal. Itu akan kami lakukan pemantauan secara serius,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini, sudah ada dua paket proyek yang dilelang dan sudah masuk tahapan masa sanggah. Dan diharapkan bisa segera terealisasi.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Sumenep, Salamet Supriyadi mengatakan, dua proyek fisik tersebut ditargetkan tuntas selama delapan bulan ke depan.
“Terhitung mulai tanggal penandatanganan kontrak ditetapkan. Sedangkan rencana penandatanganan kontrak dua proyek DAK itu, dijadwalkan mulai tanggal 8 hingga 14 Maret 2024 mendatang” terangnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan pekerjaan fisik untuk dua program DAK tersebut dicanangkan selesai lebih awal dari jadwal yang ditentukan.
“Kita targetnya harusnya selesai selama delapan bulan. Tetapi, kami upayakan bisa lebih awal dari itu,” ujarnya.
Dua proyek DAK tersebut lanjut Selamet berupa pelebaran jalan. Untuk Jalan Saronggi-Lenteng, dari lebar awal 4,5 meter, akan ditambah menjadi tujuh meter. Sesuai perencanaan, proyek pelebaran jalan tersebut berukuran sepanjang 3,2 kilometer.
“Titik nol pekerjaan, untuk Jalan Saronggi-Lenteng, dimulai dari simpang tiga Saronggi menuju Lenteng,” jelasnya.
Adapun untuk Jalan Ganding-Lenteng Barat, lanjut dia kemblai,nyakni dari lebar awal 4,5 meter akan ditambah menjadi 7,5 meter.
Sedangkan untuk panjang jalan yang akan dilakukan pelebaran, yaitu mencapai 3,9 kilometer. Titik nol pekerjaan fisik itu, dimulai dari simpang tiga Jalan Pasar Ganding. “Hampir empat kilometer untuk panjangnya yang Ganding,” ucapnya.
Dikatakan, disamping pelebaran jalan, program DAK ini juga dicanangkan untuk perbaikan saluran drainase. Khususnya, untuk saluran yang terdapat di tiap tepi jalan sasaran program.
“Kita juga siapkan pekerjaan saluran drainase di tepi jalan juga akan diperbaiki. Bukan pelebaran jalan saja” pungkasnya.
