Voucher Gratis PWRI Sumenep Untuk Mendukung UMKM di Bulan Ramadhan
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengadakan kegiatan sosial dengan membagikan ratusan voucher takjil gratis kepada pengunjung Taman Tajamara setempat.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadan sekaligus mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumenep.
Voucher takjil tersebut dibagikan tidak hanya kepada para pengunjung di taman Tajamara, tetapi juga kepada para Abang Becak, Ojol serta anak-anak yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Ketua PWRI Sumenep, Rusydiyono, menjelaskan bahwa pembagian voucher takjil sengaja dilakukan dalam bentuk kupon, bukan langsung berupa makanan. Hal ini bertujuan untuk mendorong masyarakat menukarkan voucher tersebut kepada para pelaku UMKM yang berjualan di sekitar Taman Tajamara.
“Kami sengaja membagikan voucher agar masyarakat bisa menukarkannya langsung ke pedagang takjil lokal. Ini adalah upaya kami untuk menghidupkan perekonomian UMKM di Sumenep, terutama di bulan Ramadan ini,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pengunjung Taman Tajamara. Banyak warga yang mengapresiasi inisiatif PWRI Sumenep, terutama karena takjil tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Selain itu, para pedagang UMKM juga merasa terbantu dengan adanya program ini. “Saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Selain bisa menikmati takjil gratis, saya juga merasa bahwa PWRI peduli dengan masyarakat kecil dan UMKM seperti kami,” ungkap salah seorang pedagang takjil.
Selain membagikan voucher takjil, PWRI Sumenep juga menghadirkan live musik akustik untuk menghibur para pengunjung sembari menunggu waktu buka tiba.
Dengan adanya kegiatan ini, PWRI Sumenep berharap dapat terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sosial dan ekonomi di Kabupaten Sumenep.
“Melalui program ini, PWRI Sumenep tidak hanya berbagi kebahagiaan, tetapi juga turut serta dalam memajukan perekonomian lokal,” ujar pria alumni Ponpes Annuqayah Guluk-guluk Sumenep ini.