Masa Orientasi Santri Baru Bani Hasyim 2025 Dibuka Meriah dan Penuh Semangat
LIMADETIK.COM, MALANG – Senin pagi, 14 Juli 2025, menjadi momen bersejarah dan penuh kebahagiaan bagi keluarga besar Yayasan Bani Hasyim. Bertempat di Stadion Bani Hasyim, acara pembukaan Masa Orientasi Santri (MOS) 2025 yang seru, resmi digelar dan diikuti oleh lebih dari 850 peserta , terdiri dari santri baru KB-TK, SD, SMP, SMA, para guru, dan wali santri.
Kemeriahan dimulai dengan parade khas masing-masing jenjang pendidikan . Santri SMA tampil sebagai pembuka, disusul oleh SMP, SD, dan ditutup oleh santri KB-TK yang membawa keceriaan dan semangat polos anak-anak. Parade ini simbol menjadi kekompakan dan kesatuan seluruh jenjang pendidikan di bawah naungan Yayasan Bani Hasyim.
Acara dilanjutkan dengan apel pembukaan yang dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Bani Hasyim, Assoc. Prof. Dr. Aji Dedi Mulawarman. Dalam berbagai hal, beliau menegaskan pentingnya membentuk karakter santri yang beriman, bertakwa, berakhlak karimah, luas ilmunya, dan berprestasi.
Pendidikan di Bani Hasyim, menurut beliau, bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga membentuk manusia seutuhnya, manusia yang hidup dan menghidupkan serta selalu membawa kebaikan bagi ummat. Dalam sambutan singkatnya, beliau juga berharap semoga santri Bani Hasyim betah dan senang serta bahagian berada di sekolah tercinta.
Dengan mengusung tagline “SENENGE POL POLAN”, MOS 2025 hadir sebagai ajang pengenalan lingkungan sekolah yang dibalut dengan suasana hangat, riang, dan penuh semangat. MOS juga menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan antarsantri, menginternalisasi nilai-nilai kebaikan, serta mengembangkan kreativitas dan keberanian tampil di depan umum.
Rangkaian kegiatan MOS akan berlangsung sepanjang pekan ini dan ditutup dengan acara “Gebyar Malam Puncak MOS dan Launching ASA Holding” yang digelar pada Sabtu malam, 19 Juli 2025.
Dalam acara tersebut, para santri baru akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan kreativitas yang mereka persiapkan bersama kakak kelas dan guru pembimbing. Gebyar ini menjadi wadah ekspresi sekaligus apresiasi bagi potensi yang dimiliki setiap santri.
Suasana kehangatan dan semangat belajar tampak jelas di wajah para peserta. Mereka menyambut awal tahun ajaran ini dengan penuh antusias, siap menapaki proses pembelajaran dan pembentukan diri di Bani Hasyim.
