Headline News

Agar Tertib Administrasi, FKDT Bondowoso Gelar Bimtek Guru Madin

×

Agar Tertib Administrasi, FKDT Bondowoso Gelar Bimtek Guru Madin

Sebarkan artikel ini
Agar Tertib Administrasi, FKDT Bondowoso Gelar Bimtek Guru Madin
FOTO: KH Hasan Abdul Muis, Asisten 1, Kadisdik saat berfoto bersama pengurus FKDT

Agar Tertib Administrasi, FKDT Bondowoso Gelar Bimtek Guru Madin

LIMADETIK.COM, BONDOWOSO – Ikut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Bondowoso menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah Takmiliyah (Ula Wustho dan Ulya) di Aula Madin Mambaul Ulum, Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso.

Tampak hadir dalam acara tersebut Asisten 1 Pemkab Bondowoso, Mahfud mewakili Bupati Bondowoso yang berhalangan hadir, Ketua FKDT Bahrul Spd I, Pembina FKDT KH. Hasan Abdul Muiz, Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso serta Kepaja Kemenag Bondowoso.

Bimtek yang diikuti ribuan Kepala Sekolah Madin se Bondowoso tersebut, DPC FKDT menghadirkan narasumber, Kepala Kemenag, Kasi PD Pontren, Operator Emis kabupaten, Kasi PNF Diknas dan Operator PNF Diknas Bondowoso.

Adapun pelaksanaannya yakni dari tanggal 23 sampai 8 juni 2023, dengan diikuti kurang lebih 1407 kepala madrasah di Bondowoso.

Ketua FKDT Bondowoso, Bahrullah menerangkan bahwa maksud dan tujuan di adakan Bimtek agar supaya kepala madrasah dan para dewan guru di Madrasah Diniyah tertib di bidang administrasi.

“Selain itu Madrasah Diniyah juga mampu menjalankan proses belajar mengajar sesuai kurikulum yg ada,” kata Bahrullah pada Limadetik.com disela-sela kegiatan, Selasa (23/5/2023).

Dirinya berharap bagaimana Madin yg ada di Kabupaten Bondowoso tidak kalah saing ke pendidikan Formal yang selama ini dianggap bagus menjalankan KBM dan administrasi.

“Saya berharap Madin Di Bondowoso terus maju dan berkembang dalam mencerdaskan anak bangsa, khususnya dalam pendidikan agama islam,” sambung Bahrul.

Sementara menurut Kepala Kemenag Kabupaten Bondowoso, Ali Masykhur bahwa pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh FKDT Bondowoso.

“Saya sangat mengapresiasi kepada FKDT, yang sudah menginisiasi kegiatan Bimtek ini, karena ini merupakan langkah solutif untuk memberikan pengetahuan dan wawasan untuk pengelolaan Madrasah,” ujarnya.

Untuk materi sendiri yakni mengenai kebijakan kementrian agama terkait dengan madrasah diniyah, termasuk juga bagaimana pengelolaan keuangan dalam madrasah.

Ditempat yang sama Pembina FKDT Bondowoso, KH. Hasan Abdul Muiz menuturkan bahwa kebenaran kalau tidak ditata rapi maka akan kalah sama kebatilan yang tertata rapi.

“Jadi pelaksanaan Bimtek ini untuk merapikan administrasi madrasah, ini perlu berkelanjutan di tahun-tahun mendatang, karena di lembaga manapun pasti ada pergantian pengurus, maka perlu ada Bimtek,” ungkap KH. Muiz yang juga pengasuh pondok pesantren Al Maliki Desa Koncer Bondowoso.

Dirinya menambahkan bahwa madrasah diniyah harus ada perhatian dari pemerintah.

“Jangan lupa pancasila kita sila pertama adalah ketuhanan yang maha esa, tidak bisa terlaksana kalau kita tidak menguatkan pendidikan agama termasuk Madrasah Diniyah ini,” pungkas Kyai Kharismatik ini.