SUMENEP, limadetik.com – Setiap turun hujan dengan intensitas tinggi, beberapa titik di wilayah Kota Sumenep, Jawa Timur terjadi banjir. Sehingga perlu pemerintah melakukan upaya agar banjir tidak menghantui masyarakat.
Tahun ini pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Sumenep melakukan normalisasi beberapa kali guna mengantisipasi terjadinya banjir.
Anggaran normalisasi tahun ini mencapai Rp5 miliar lebih. Perinciannya, untuk normalisasi Kali Patrian sebesar Rp2 miliar, Kali Anjuk sebesar Rp1,47 miliar, dan saluran pembuangan Gunggung sebesar Rp1,5 miliar.
“Selain normalisasi di tiga titik itu, kami juga tahun ini melakukan pemasangan bronjong,” kata Kepala PU SDA Sumenep, Chainul Rasyid, Selasa (15/10/2019).
Saat ini kata dia pekerjaan sudah dilaksanakan setelah proses tender selesai dilakukan. Untuk normalisasi Kali Patrian progres pekerjaan mencapai 65 persen, Kali Anjuk 25 persen dan Gunggung 20 persen.
“Masa pekerjaan itu selama 150 hari kerja. Semoga selesai hingga batas akhir kontrak,” harapnya.
Pihaknya menginginkan agar pekerjaan tersebut selesai sebelum musim penghujan tiba. Meski dia menyadari masalah banjir merupakan tugas bersama diantara beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, serta Dinas Lingkungan Hidup dan yang lain.
“Persoalan banjir tidak bisa diselesaikan oleh satu OPD. Kami tetap harus bersama-sama bekerja dengan instansi lain,” imbuhnya. (hoki/yt)