BANGKALAN, limadetik.com — Untuk mengantisipasi tindakan kriminal dan gerakan masyarakat atau booming disebut People Power, Polres Bangkalan menggelar operasi bertahap di akses menuju Suramadu dari arah Madura. Tepatnya di Pos Sendeng, Kecamatan Labang. Minggu, (19/5/2019) sekitar jam 21.00 WIB.
Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan menyampaikan, operasi bertujuan untuk mencegah gerakan massa yang menolak keputusan KPU di Jakarta 22 Mei mendatang. “Pihak kami akan terus menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat apalagi sekarang bertepatan dengan bulan yang suci” ujarnya.
Kepolisian harus meningkatkan pengamanan apalagi euforia bulan Ramadhan masih tidak lepas dari kegiatan Pemilu kemaren, sehingga seluruh kegiatan masyarat bisa berjalan dengan baik “Operasi ini bertujuan untuk mencegah segala bentuk tindakan kejahatan” tuturnya.
Baca Juga: Warga Sumenep Dipastikan Tidak Ada yang Ikut Poeple Power
Operasi ini sudah dipetakan dalam beberapa titik perbatasan di Kabupaten Bangkalan. Dari arah timur operasi di lakukan tepat perbatasan Sampang dan Bangkalan yakni di Kecamatan Blega, sedang dari arah utara pengamanan di titikkan di Kecamatan Tanjung Bumi, jadi ada titik dengan operasi semalam.
“Kami menemukan mobil berisikan lima penumpang membawa sajam jenis celurit, dan masih dalam proses pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Bangkalan” tegas mantan Kasubdit Jatanras Polda Jawa Timur tersebut.
Dari pantawan wartawan Limadetik.com, personel yang dikerahkan dalam kegiatan ini berjumlah 60 orang dari pihak Kepolisian dan 12 orang dari Aparatur TNI, turun lapang sekitar jam 21:00 WIB hingga menjelang Sahur.
Pesan beliau kepada seluruh masyarakat utamanya ditempat dia bertugas untuk tidak berangkat ke jakarta, kerena dalam sengketa pemilu sudah ada mekanisme hukum yang di tetapkan oleh Undang-Undang “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak berangkat ke jakarta 22 mei nanti, karena jika ada kesalahan dan sengketa bisa dilaporkan ke Bawaslu dan MK” tegasnya.
Baca Juga: Tokoh Agama Ajak Masyarakat Jangan Terpengaruh People Power
Perlu diketahui juga, guna kejadian ditahun 1998 tidak terulang kembali ada intruksi khusus untuk Pangdam dan Kapolda se-Indonesia agar menyimpan senjata 22 mei 2019 nanti, hal ini disampaikan langsung oleh menkopolhukam Wiranto di Hotel Paragon Jakarta pada Kamis, 16 mei 2019 kemarin. (rohman/hlm/dyt)