SUMENEP, Limadetik.com – Bersama 4 pilar, Puskesmas Kecamatan Bluto, Kabupaten sumenep, Jawa Timur terus meningkatkan sasaran vaksinasi di wilayah kerjanya, salah satunya dengan menggandeng sejumlah tokoh yang ada.
Peningkatan sasaran tersebut di Puskesmas Kecamatan Bluto kali ini dalam rangka meningkatkan ketercapaian vaksinasi bagi masyarakat agar segera mungkin terbentuk herd immunity, sehingga masyarakat akan memiliki ketahanan tubuh yang cukup saat menghadapi virus maupun penyakit lainnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Bluto, Siti Khairiyah, S.Kep, Ns, MH mengatakan, pada dasarnya target vaksinasi di wilayah kerjanya pada bulan Oktober 2021 kemarin seharusnya sudah tercapai 50 persen lebih. Namun karena ada penambahan target maka saat ini harus kembali digenjot.
“Kami di Puskesmas Bluto pada bulan Oktober kemarin itu seharusnya sudah mencapai 52 persen dengan target 30 ribu 800 ratus vaksinasi. Kemudian ada penambahan dari Kementerian Kesehatan, maka saat ini capaian vaksinasi kami 43,51 persen dosis satu dengan sasaran 38 ribu lebih” katanya, Selasa (23/11/2021).
Adapun sasaran tambahan kata dr. Yayak, yakni anak-anak sekolah yang berusia 6 tahun keatas, dengan demikian pihaknya harus bekerja lebih intens lagi, terlebih memberikan informasi-informasi kepada masyarakat terkait vaksinasi anak sekolah nanti.
“Untuk sasaran yang anak sekolah usia 6 tahun ini, mungkin nanti diawal tahun 2022 akan segera kita laksanakan. walau sebenarnya sudah ada yang melakukannya tapi itu masih belum secara menyeluruh, hanya beberapa saja” jelasnya.
Selain itu lanjut Kapus Bluto tersebut, pihaknya juga merasa bersyukur dan berterimakasih karena kekompakan empat pilar bersama juga dengan para kades dan ibu kades yang selalu gencar membantu pelaksanaan vaksinasi di masing-masing desa. Tentu juga peran penting tokoh Kiyai di wilayah kerjanya.

“Tentu kami sangat dan merasa terbantu dengan keberadaan pondok-pesantren, dimana seperti Pengasuh PondokPesantren At-Taufiqiyah, KH. Imam Hasyim ini sangat luar biasa ajakannya kepada masyarakat, bahkan beliau (KH.Imam Hasyim, red) mengharuskan warga di lingkungan pesantren untuk ikut vaksinasi” ungkapnya.
Dikatakan dr. Yayak, hingga saat ini pihaknya terus melakukan kegiatan vaksinasi baik di Puskesmas maupun di beberapa tempat yang ditunjuk untuk kegiatan vaksinasi.
“Kami terus melakukan kegiatan vaksinasi, bahkan kita juga sering turun ke beberapa desa untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan vaksinasi, yang pasti para Kades ini kompak” tukasnya.