SUMENEP, limadetik.com – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (RSTS) dan Direktorat Jendral Rehabilitas Sosial melakukan pembinaan kepada Migran Korban Perdagangan Orang (M-KPO) bersama Madura Idea Foundation, di Gedung Ki Hajar Dewantara Sumenep, Kamis, (24/10/2019).
Kegiatan ini dihadiri Direktur Rehabilitas Tuna Sosial dan Korban Perdagangan orang (Dirt RSTS & KPO) Dian Bulan Sari, dan kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Dian Bulan Sari mengatakan bahwa persoalan sosial terutama terkait tenaga kerja di luar negeri perlu ada sosialisasi suapaya masyarakat paham.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengatahuan, Skill kepada WNI K-PO,” tegasnya.
Bimbingan sosial keterampilan bertujuan supaya nanti para Eks Pekerja luar negeri bisa lebih inovatif dan kreatif dalam pengembangan usaha.
Setiap tahun Kementrian Sosial memulangkan tenaga kerja setiap tahun berkisar 20 ribu pekerja. Berdasarkan Peraturan Presiden 69 Tahun 2008 tentang peraturan pemerinta nomor 45 Tahun 2013. “Pemerintah berkewajiban memulangkan tenaga kerja imigran,” katanya.
“Setiap tahun kita memulangkan 20 ribu tenaga kerja diluar negeri,” sambungnya.
Direktur Madura Idea Foundation, Nova Haryanto, mengatakan, bahwa pembinaan ini sangatlah penting sebab warga madura banyak yang bekerja ke malaysia. “Pembinaan ini sangat tepat yang dilakukan Kemensos. Nantinya membawa perubahan pola mindset masyarakat,” pungkasnya. (fzi/yd)