SUMENEP, Limadetik.com – Tepatnya hari Kamis besok tanggal 25 November 2021 akan menjadi sebuah pesta demokrasi bagi masyarakat di setiap desa yang melangsung pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak untuk menentukan siapa pemimpin mereka 6 tahun kedepan, tak terkecuali di Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Menanggapi hal ini, tokoh pemuda sekaligus Dewan Penasehat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sapeken, Ilham Nurdin meminta dan berharap kepada seluruh masyarakat desa sapeken yang akan melangsungkan pilkades serentak, untuk tetap menjaga kondisi ditengah masyarakat agar tetap sejuk.
“Harapan saya selaku dewan Penasehat GP. Ansor Kecamatan Sapeken, mari kita jadikan ajang pilkades ini sebagai suara pemersatu masyarakat, walaupun kita berbeda pilihan, tetapi jangan jadikan itu sebagai pemecah belah kita” katanya, Rabu (24/11/2021) kepada media ini melalui pesan WhatsApp nya.
Menurut Ilham, pro dan kontra itu satu keniscayaan dalam sebuah proses demokrasi, akan tetapi tidak serta merta hal itu kemudian akan membuat jalinan silaturrahmi, pertemanan, persaudaraan dan kekeluargaan akan tercerai berai oleh emosi sesaat karena perbedaan pilihan.
“Bukan hal yang tabu perbedaan dalam sebuah pilihan, itu sudah biasa. Oleh karenanya, dengan adanya perbedaan pilihan ini mari kita jadikan sebagai sebuah spirit untuk membangkitkan nilai sebuah demokrasi yang santun dan bijak serta terarah” terangnya.
Oleh karenanya lanjut mantan Ketua GP Ansor Sapeken itu, sebagai warga Nahdliyin (NU) pihaknya selalu mengajak masyarakat berdoa bersama-sama untuk kebaikan dan keberlangsung pilkades di desa sapeken agar diberikan kelancaran tanpa hambatan apapun juga.
“Makanya setiap malam kami warga nahdliyyin rutin mengadakan pembacaan sholawat nariyah selama 7 malam sampai malam hari “H” di masjid-masjid, di pondok-pondok dan sekretariat banom MWC. NU terutama GP. Ansor sebagai bentuk do’a kami kepada Allah SWT dengan harapan, semoga Pilkades desa Sapeken berjalan aman, lancar dan terkendali” pungkasnya.
