Bio Farma Hadir di Tengah Keresahan Masyarakat Terkait Vaksin Covid-19

×

Bio Farma Hadir di Tengah Keresahan Masyarakat Terkait Vaksin Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG 20210122 WA0043 e1611284349555

Oleh             : Siham Nurmala

Mahasiswa : Universitas Muhammadiyah Malang

Jurusan        : Akuntansi


Hampir 1 tahun lamanya Indonesia dilanda virus yang saat ini menyebar keseluruh dunia yaitu Covid-19. Upaya pemerintah yang terus-menerus dijalankan seperti cuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan masih saja kerap dilanggar oleh sebagian orang yang menyebabkan peningkatan positif covid-19 di Indonesia yang makin lama makin meningkat.

Pada Desember lalu telah di konfirmasi bahwa vaksin sinovac telah tiba di Bandara Soekarno Hatta. Namun sebelum digunakan untuk vaksinasi masyarakat di Indonesia, vaksin sinovac ini akan dilanjutkan dengan proses mendapatkan izin penggunaan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Tepat pada tanggal 13 januari lalu vaksin sudah bisa diuji coba dan Bapak Jokowi merupakan orang pertama yang akan disuntik vaksin covid-19. Kendati demikian vaksin covid-19 ini menimbulkan pro dan kotra di masyarakat. Sebagian orang menolak di vaksin dikarenakan masih khawatir dengan ketidak amanan vaksin covid-19 tersebut.

BPOM pun mengeluarkan izin sertifikasi kepada PT. Bio Farma Pesero untuk memproduksi vaksin. Bio farma juga akan bertanggung jawab melakukan pemantauan dan pelaoran efek samping ke BPOM.

Sebab Bio Farma sendiri merupakan salah satu dari sekitar 29 produsen vaksin serta 22 negara didunia yang telah mendapatkan sertifikasi dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) sehingga dipercaya untuk memenuhi kebutuhan vaksin di lebih di beberapa negara termasuk Indonesia yang saat ini tengah menangani uji vaksin.

Bio Farma juga ikut aktif mengupayakan kesehatan masyarakat di Indonesia seperti menghasilkan vaksin dan kebijakan kesehatan yang nantinya diharapkan lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Sampai di tahap pertama, Bio Farma sudah bisa memproduksi sebanyak 100 juta pada Rabu, 20 Januari 2021. Lalu mendapat sertifikat untuk memproduksi kembali akan dikeluarkan pada bulan Maret kedepan yaitu sebanyak 150 juta vaksin.

Dengan demikian untuk total keseluruhan, Bio Farma akan memproduksi sebanyak 250 juta vaksin. Dan nantinya 250 juta vaksin yang diproduksi Bio Farma diberikan untuk 125 juta penduduk Indonesia.

Dan pastinya saya selaku penulis dan sebagai masyarakat Indonesia mengharapkan masyarakat bisa mendukung upaya pemerintah dan tidak perlu khawatir.

Bio Farma sendiri sudah memastikah bahwa vaksin yang diproduksi terjamin aman dan Bio Farma juga telah menyiapkan sistem pemantauan suhu pada kemasan guna menjaga mutu vaksin tetap baik sampai ke masyarakat.

Sumber:

https://www.kompas.com/sains/read/2020/12/08/070500923/vaksin-sinovac-datang-bagaimana-distribusinya-ini-penjelasan-terawan?page=all
https://finance.detik.com/industri/d-5341537/bio-farma-dapat-izin-produksi-250-juta-vaksin-corona-pada-maret-2021?tag_from=wp_hl_terkait
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5313089/bio-farma-pastikan-vaksin-aman-sampai-ke-masyarakat


catatan: seluruh isi artikel tanggungjawab penulis sepenuhnya