SUMENEP, LimaDetik.Com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi gelar acara Pisah kenang bersama KH.Bisyro Karim di pendopo agung, Minggu (7/3/2021).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep kepada KH Abuya Busyro Karim M.Si atas pengabdiannya selama 10 tahun menjabat Bupati di kabupaten Sumenep.
“KH.Busyro Karim sudah mengabdikan dirinya di Kabupaten Sumenep selamaa 20, dimana 10 tahun mengabdi menjadi ketua DPRD Sumenep, dan 10 tahun mengabdi menjadi Bupati Sumenep” kata Bupati Achmad Fauzi yang diiringi tepuk tangan hangat para undangan.
Menurut Bupati Fauzi, sebuah prestasi yang ditorehkan KH.Busyro Karim agak sulit ditiru oleh siapapun pada saat ini, beliau salah satu pimpinan daerah yang mengabdi di birokrasi pemerintahan selama 20 tahun.
“Atas segala capaiannya selama ini yang sudah dilakukan tentu banyak sekali, baik di bidang infrastruktur yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu dan insyaallah seluruh masyarakat di kabupaten Sumenep sangat mengetahui melalui informasi publik” jelasnya.
Selama ini kata Bupati muda tersebut, peran media sosial juga sangat membantu menginformasikan tentang capaian yang sudah dilakukan KH.Busyro dengan pengabdiannya di kabupaten Sumenep, bukan hanya di bidang infrastruktur saja tapi di bidang pelayanan publik seperti apa yang tadi sudah dicapai beliau, Pelayanan Perijinan contohnya adalah program-program yang beberapa kewenangannya diserahkan kepada camat sebagai penguasa di kecamatan dalam rangka mempermudah masyarakat agar tidak terlalu jauh untuk mengurus hal-hal perizinan yang akan bisa mengeluarkan cost (biaya) yang sangat tinggi khususnya masyarakat di kepulauan.
“Salah satu contoh misal adanya Mall pelayanan publik, ini adalah inovasi dan kreasi yang KH Abuya Busryo Karim pernah capai, dan kebetulan pada saat itu juga saya sebagai wakil bupati sehingga saya sangat tahu tujuan ini dalam rangka mempermudah pelayanan bagi masyarakat” umgkapnya.
Hal tersebut sambung Bupati, adalah beberapa contoh prestasi prestasi di bidang pelayanan publik. Tentu tidak hanya itu saja, ada banyak hal lagi yang sudah dilakukan oleh beberapa yang sudah diketahui bersama yang tentunya sangat fenomenal.
Selain itu Bupati juga mengungkapkan, program yang ada di Dinas pendidikan yakni pendidikan wajib diniyah misalnya, ini juha adalah terobosan yang menyesuaikan dengan kabupaten Sumenep agar masyakarat benar-benar Religius, tentu pula ada ratusan penghargaan yang telah di raih semasa KH.Busyro memimpin.
“Saya tidak bisa sebut satu per satu prestasi yang sudah diraih se masa itu. Pemerintah Kabupaten Sumenep benar- benar dan sungguh-sungguh ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beliau, KH Abuya Busyro Karim dan Ibu Nurfitriana yang tentu juga berkontribusi selama mendampingi beliau menjadi ketua TP PKK Kabupaten Sumenep selama pengabdiannya” paparnya.
Masih kata Bupati, di samping itu Pemerintah Daerah berharap agar tetap diberikan masukan-masukan yang positif dalam rangka melanjutkan pemerintahan yang sudah baik agar menjadi lebih baik. Pemerintahan yang baik bagian dari tantangan agar menjadi lebih baik, walaupun dirinya sebut Fauzi sebagai bupati yang terpilih dan dilantik di masa pandemi covid1-9.
“Ini bagian tantangan tersendiri seperti apa yang disampaikan oleh beliau Dr. KH Abuya Busryo Karim, masa pandemi covid-19 akan memberi sesuatu hal seorang pemimpin untuk berpikir sangat keras dan berpikir sangat cerdas dalam rangka mampu menyesuaikan segala sesuatu dalam mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Sumenep, sehingga nilai perjuangan dan pengabdian di tengah masyarakat begitu teras” tukasnya.
Diakhir pisah kangen ini, mantan Bupati Sumenep KH.Busyro Karim nampak memberikan beberapa buku kepada Bupati Achmad Fauzi sebagai sebuah kenangan bahwa keduanya pernah mengabdi bersama sama untuk sumenep.
(yd/red)
