Dapat Laporan Masyarakat, Dinsos P3A Sumenep Gerak Cepat Sambangi Warga Terlantar
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep merespon cepat laporan CC112, atas orang yang diduga terlantar. Koordinasi dengan tim Satpol PP bergerak menyisir lokasi yang telah dilaporkan pada hari Selasa 20 Juni 2023. sekira pukul 15.37. WIB kemarin.
Sesampainya di lokasi, didapati seorang laki laki paruh baya dengan pakaian lusuh duduk ditepi jalan bersama. Ditemani Agus Junaidi, warga setempat sebagai pelapor yang setia mendampingi sampai tim Satpol PP tiba.
“Komunikasi awal didapat data dari pengakuan yang bersangkutan, namanya Wasit (65) Warga Desa Wonodadi, Kabupaten Blitar. Beliau ini mantan guru atau pensiunan guru” kata Kadinsos P3A Sumenep, Drs. Achmad Dzulkarnain, Rabu (21/6/2023).
Saat itu, kata Kadinsos, ketika ditanyakan tinggal dimana, Wasit menunjukan foto usang dari dompet yang lusuh beberapa foto keluarga, yang selanjutnya didapatkan informasi dari penjaga counter salah satu anaknya yang autis ada diseberang gang mencari nafkah dengan membantu parkir.
“Akhirnya bersama pelapor, tetangga dan anaknya (Wasit, red) yang autis diantar pulang ke tempat kontrakan mereka di Jl KH Agussalim Gg II RT/RW 13/04 Kota Sumenep” terangnya.
Berdasarkan info, lanjut Bang Zoel sapaan akrab Kadinsos P3A Sumenep itu, jika Istri sudah meninggal, punya anak 3, dimana anak pertama sudah menikah dan kini kerja disalah satu Kampus di Sumenep, sedang anak kedua kondisi autis dan anak ketiga perempuan drop out kelas 1 SMA.
“Kondisi pak Wasit ini memang sedikit tertekan karena pengen pulang ke Blitar, sementara anaknya yang tertua tidak mengizinkan karena di Blitar sudah tidak punya tempat tinggal dan susah cari pekerjaan. Dulu masih ada istrinya, sering dijenguk bersama anak yang paling tua” ungkapnya.
Dikatakan Kadinsos, pihaknya telah melakukan pengecekan secara langsung dimana nampak terlihat kondisi kontrakan kumuh dan sudah habis masa sewanya.
“Hari ini Dinsos langsung ke lokasi untuk melakukan assesment, dan memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian bapak Bupati Sumenep. Diharapkan bantuan ini sedikit bisa meringankan beban pak Wasit sebagai warga yang sempat terlantar” pungkasnya.