Diduga Lakukan Penipuan, BL Minta di Back Up

×

Diduga Lakukan Penipuan, BL Minta di Back Up

Sebarkan artikel ini
1563456883803

Kamis, 18 Juli 2019.

RIAU, limadetik.com — Diduga telah terjadi Penipuan yang dilakukan Oknum ASN Provinsi Riau kepada Masyarakat, sebagaimana yang telah dipublikasikan salah satu awak media yang ada di Pekanbaru, Provinsi Riau baru-baru ini.

Dugaan tersebut di atas diduga dilakukan oleh BL (inisial) KUPT Benih Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Riau.

Adapun dugaan penipuan yang diduga dilakukan dan atau telah terjadi sebesar 40 Juta rupiah, dengan dalil titipan uang untuk mendapatkan Pekerjaan dan atau diduga dilakukan dengan memberikan atau mengiming-imingkan pekerjaan (Proyek) yang ada di OPD (Dinas).

Akan hal tersebut di atas awak mediapun melakukan konfirmasi kepada BL, untuk mempertanyakan kebenaran akan dugaan penipuan yang diduga telah dilakukannya atau yang diduga telah terjadi sebagaimana Informasi yang telah diperoleh.

“Itu kemarin salah komunikasi (Miskomunikasi), yang namanya aturan hidup orang rumah Caleg kemarin kan jadi minjam, doakanlah dapat rezeki dapat menyelesaikan” tutur BL pada awak media saat dijumpai di kedai Kopi Bengkalis Jl.Arengka kota Pekanbaru Propinsi Riau baru-baru ini.

“Maklumlah kondisi saat ini, karena abang berpakaian seragam tentu dikait-kaitkan itu awak backup aja abang dulu ya” pinta BL pada awak media.

“Saya prinsipnya kalau salah minta maaf, kalau berani berbuat berani tanggungjawab kita kan orang lapangan lah. Bagi saya ini intropeksi dan pembelajaran diri, udah lama tidak ngumpul sama teman-teman media ni kemarin, ada media nelp masalah ini.” ujarnya.

“Kalau dulu saya punya media online saya, anto azam saya ikut tu. Masalah persoalannya sekarangni kita selesaikan saya kesal juga sama kakak ni. Dan dulu sempat abang ditawarkan menjadi apa, karena abang PNS kalau tidak abang jadi ketua media online” tutup BL yang terkesan menghardik awak media.

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution mengatakan jika jika memang benar ada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) laporkan saja, yang penting bisa dipertanggungjawabkan dengan bukti-bukti yang ada biar tidak jadi fitnah nantinya.

“Kalau ada ASN yang seperti itu dan bisa dibuktikan dengan alat bukti yang bisa dipertanggungjawabkan, laporkan saja ke pihak yang berwajib supaya diproses, yang penting jangan ada fitnah” pinta Wagub Riau pada awak media, saat dimintai tanggapannya. (team/red)