BONDOWOSO, limadetik.com — Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso Bidang Cipta Karya Dan Tata Ruang menggelar rapat Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Kecamatan Prajekan di Pendopo Kecamatan Prajekan, Selasa (17/12/2019).
Selain dilaksanakan di Kantor Kecamatan Prajekan, acara ini juga diadakan di Kecamatan Klabang, dan Kecamatan Tapen. Konsultasi Publik ini digelar sebagai bentuk untuk mewujudkan Bagian Wilayah Perkotaan (BWP) Prajekan sebagai kawasan strategis industri, perdagangan dan jasa dengan didukung kawasan agropolitan dan pariwisata yang berkelanjutan sebagai ikon gerbang Kabupaten Bondowoso.
Rapat ini dipimpin Asisten I Pemkab Bondowoso Agung Tri Handono, dan dihadiri Kabid Cipta Karya Dan Tata Ruang, Syahrial Fary, Camat Prajekan Abdul Manan, Perwakilan Kepala Desa, dan Mahasiswa dari Unej Jember.
Dari penjelasan Agung, bahwa konsultasi publik tersebut merupakan rencana untuk antisipasi problem-problem sosial dalam tata ruang perkotaan.
“Dari rapat konsultasi ini InsyaAllah tahun depan sudah kita masukan dalam Peraturan Daerah (Perda), kita akan uji publik dulu problem-problem yang perlu kita antisipasi, semisal, konsep pengolahan sampah, sanitasi, air bersih dan juga masalah dengan perijinan pemanfaatan ruang kota, seperti Izin mendirikan Bangunan (IMB), Izin prinsip dan yang lainnya juga pergerakan orang di kecamatan Prajekan ini” jelas Agung pada Limadetik.com usai acara.
Menurutnya, selain tata ruang perkotaan dirinya juga membahas tentang tata ruang nasional yaitu dengan adanya Exit Tol l Probolinggo – Banyuwangi yang nantinya direncanakan akan melewati daerah Prajekan.
“Jadi nanti dengan terlaksananya pembangunan jalan tol tersebut kita harus segera mungkin menyelesaikan secara detail tata ruang di Prajekan, karena ketika ada Exit Tol maka otomatis orbitasinya menjadi sangat tinggi jadi akan menggiring para investor untuk masuk ke Bondowoso” lanjutnya.
Kepala Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang PUPR Bondowoso, Syahrial Fary juga menjelaskan bahwa dalam RDTR ini, Pemkab Bondowoso, mempersiapkan tiga kecamatan untuk menjadi BWP.
Dalam penyusunan RDTR ini, kita mempersiapkan tiga kecamatan untuk kita rencanakan menjadi BWP, yaitu Kecamatan Prajekan, Kecamatan Tapen dan Kecamatan Klabang, mengingat tiga kecamatan ini merupakan jalan penghubung antara Bondowoso dengan Situbondo” jelasnya. (budhi/yd)
