BONDOWOSO, Limadetik.com — Respon Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin terhadap tuntutan masyarakat atau pendemo yang akan memberikan sanksi tegas berupa pencopotan terhadap Sekda Bondowoso mendapat tanggapan klarifikasi dari H. Syaiful Bahri Husnan.
Menurut Gus Syef, apa yang diberitakan oleh media tentang respon Bupati tersebut tidak benar.
Setelah bertemu Bupati di pendopo, Gus Syef mengatakan, bahwa apa yang dikatakan Yulianto pada media itu tidak benar.
“Menyikapi tulisan yang ada di media terkait dengan pernyataan sahabat Yulianto yang menyatakan bahwa Bupati Salwa akan mengikuti apa yang menjadi keinginan para pendemo itu kami nyatakan tidak benar, kami meluruskan apa yang disampaikan di media tersebut” kata politisi PPP tersebut, Rabu (22/1/2020) sore
Lanjut Gus Syef, ini adalah bentuk klarifikasi Bupati yang disampaikannya.
“‘Saya dalam hal ini hanya menyampaikan klarifikasi Bupati, bahwa Bupati tidak menyatakan seperti itu Bupati itu menyampaikan kepada saya, kalau itu bukan kewenangan beliau itu menjadi kewenangan Gubernur Jawa Timur” lanjut Gus Syef.
Bupati KH Salwa sudah berusaha untuk mentaati undang-undang.
“Beliau sangat mentaati undang undang yang berlaku tentunya dalam hal ini terkait dengan Undang- Undang ASN, sebagai contoh bahwa beliau itu mentaati aturan apa yang menjadi rekomendasi KASN itu beliau laksanakan, salah satunya adalah mengembalikan posisi Camat Krocok menjadi Sekcam kembali, nah itu salah satu bukti bahwa beliau mentaati aturan dengan melaksanakan rekomendasi tersebut” terang Gus Syef.
Sekali lagi Gus Syef menegaskan, bahwa apa yang disampaikan Bupati kepadanya, bahwa Bupati tadi tidak menyatakan seperti itu. (budhi/yd)
